Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
EMPAT puluh tahun eksis di dunia bisnis kuliner, bukanlah hal mudah. Berbagai tantangan dilaluinya. Pada masa covid-19 banyak perusahaan merumahkan karyawannya, namun, gerai ini tidak terusik dan tidak satu pun merumahkan karyawannya.
Hal itu diucapkan Senior Manager Brand & Promotion HokBen, Agus Wijaya, saat perayaan 40 tahun HokBen.
"Tentunya selama perjalanan 40 tahun, banyak tantangan yang dihadapi. Pada masa covid-19, HokBen tidak merumahkan karyawannya. Dan tentunya, kami juga melakukan inovasi, " jelas Agus, di Alam Sutra, Tangerang, Banten, Rabu (20/8).
Pelopor makanan bergaya Jepang di Indonesia ini, awalnya, sebagai sebuah UMKM.
"HokBen awalnya sebagai UMKM. Kami sangat merangkul UMKM. Produk kami, 90% lokal. UMKM adalah mitra kerja sama. Karena kalau mau dikatakan, dulu pun HokBen UMKM dan mitra kami, UMKM menjadi besar juga seiring perkembangan HokBen. Kami terus membuka beberapa cabang, outlet-outlet baru, terutama di luar area Jabodetabek. Misal seperti di Sumatra, Aceh. Tentu kami tidak mungkin mensuplai dari Jakarta, karena kami harus mensuplai yang fresh, segar pada konsumen, dalam hal itu, kami merangkul UMKM lokal di areal areal store yang kami buka, seperti, sayuran segar, ada telur, tahu. Jadi kami menggaet mitra UMKM. Dan kami mencari mitra yang bersertifikat halal," jelasnya.
Terkait kemudahan Pemerintah memberikan kemudahan sertifikat halal pada bisnis food and beverage (F and B) bisnis kuliner lainnya,
Irma Wulansari, Public Relation Marketing Manager PT Eka Bogainti (HokBen) mengatakan, HokBen tidak menganggap mereka sebagai kompetitor.
"Kalaupun pemerintah mudah memberikan sertifikat halal pada temen-temen F And B lain, kami tidak menganggap sebagai kompetitif, tapi kami menangkapnya sebagai sebuah kolaborasi. Jadi kolaborasi dengan F And B lain untuk lebih bersama-sama memberi yang terbaik pada costomernya," jelasnya.
Selama 40 tahun dapat menjaga bisnis kuliner dan berkembang hingga merambah seluruh wilayah Indonesia, bukan hal mudah, HokBen, selalu menjaga kualitas.
"Salah satu yang dijaga adalah kualitas. Jadi kualitas itu nomor satu. Dan selama 40 tahun kami berjalan, para konsumen, semisal, orangtua saat mengkonsumsi produk kami, tentunya juga mengajak anak-anaknya makan HokBen juga. Jadi, ketika kita menjaga kualitas, tentu kualitas itu diturunkan dan dinikmati masyarakat Indonesia. Jadi, salah satu resep kami adalah kualitas. Kenapa? Karena saat anaknya sudah dewasa dan menikah serta memiliki anak, bapaknya yang biasanya mengkonsumsi HokBen, anaknya juga ikut diajak makan. Rasanya sama, cita rasanya sama, anaknya suka. Dan itu, terus berulang. Jadi, bukan strategi tapi suatu nilai yang diadopsi HokBen, adalah kualitas. Karena kualitas itu berkelanjutan. Kita ada tiga, quality, service dan cleanliness, kebersihan. Kalau service yang kita jaga, kita punya nilai yang dianut oleh para Hokbenes," tutup Senior Manager Brand & Promotion HokBen, Agus Wijaya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, HokBen menghadirkan program undian berhadiah dalam rangka perayaan 40 tahun.
Selama tiga bulan periode pengumpulan undian, pelanggan yang berbelanja minimal Rp100 ribu berkesempatan meraih hadiah menarik berupa 40 logam mulia, 40 smartphone, 40 voucher HokBen, serta hadiah utama satu unit mobil Wuling EV. (Z-1)
Hidangan favorit pengunjung antara lain Selat Popia (Kueh Pie Tee), Udang Gulung Tempoe Doeloe, Gulai Fish Head Tasik, Jumbo Prawn Golden Egg-yolk, dan Ayam Goreng Lengkuas.
Kuliner ini menggunakan singkong dan beras padi sebagai bahan utama, sehingga memberikan pilihan nasi instan yang lebih sehat dan kaya serat.
Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung meluncurkan promo kuliner eksklusif bertajuk Summertime Flavours di Swiss-Kitchen™ Restaurant sepanjang Agustus 2025.
The Westin Jakarta merayakan hari jadinya yang ke-9 dengan tema Nine and Thriving, menghadirkan berbagai promosi menginap, kuliner, dan spa yang dirancang khusus bagi para tamu.
Nikmati berbagai hidangan dan pengalaman kuliner terbaik di 5 restoran di kawasan Senopati.
Kementerian UMKM akan membuat aturan yang mewajibkan UMKM untuk onboarding dalam sistem 'Sapa UMKM'.
WAKIL Ketua Umum Bidang Kewirausahaan UMKM Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyebutkan bahwa setidaknya terdapat tiga kelemahan yang masih membayangi UMKM di Indonesia.
Menurut data Komdigi, baru 26% dari 64 juta UMKM yang telah beralih ke platform digital dan lebih dari 30 juta UMKM belum terhubung dengan perbankan.
BADAI pandemi covid-19 memang menjadi sentilan luar bisa bagi banyak orang. Salah satunya Enih, pelaku UMKM yang sempat menggulung usaha warung kopinya.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan komitmennya memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi sebagai fondasi utama ekonomi rakyat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved