Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
USAHA mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia.
Meskipun begitu, berbagai tantangan kian menjadi kendala dan membuat pelaku UMKM kehilangan daya saing, terutama pada sektor kuliner yang memiliki persaingan ketat.
Menyadari hal tersebut, Blue Band sebagai pionir margarin yang telah menemani masyarakat Indonesia selama 100 tahun meluncurkan Blue Band Cake Margarine Kemasan 1 kg baru yang lebih ekonomis, higienis, dan praktis guna mendukung kemajuan bisnis UMKM kuliner di Indonesia.
Baca juga: 500 Pelaku UMKM Kuliner Ikuti BlueBand Kitchen Master
Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia, Ade Savitri, menjelaskan bahwa berbeda dengan pelaku bisnis kuliner berskala besar, UMKM kerap kali masih terkendala dengan modal yang terbatas dan bahan baku yang sesuai untuk menghasilkan kualitas produk yang bermutu.
“Kami berharap hadirnya produk baru Blue Band Cake Margarine kemasan 1 kg naru dengan kemasan ekonomis ini bisa menjawab kebutuhan pelaku UMKM kuliner yang terkendala dengan terbatasnya biaya produksi agar tetap bisa bersaing dan membantu mereka dalam menghindari penggunaan margarin kemasan ulang yang tidak higienis,” jelas Ade dalam keterangan, Rabu (16/8).
Terkait dengan margarin dalam kemasan ekonomis, para pelaku UMKM kuliner sebelumnya hanya bisa mendapatkannya secara eceran setelah dikemas ulang dari toko.
Baca juga: Peringati Pekan Sarapan Nasional 2023, Program 'Sarapan Berisi' Digelar Lagi
Umumnya proses pengemasan ulang pun dilakukan sendiri dengan cara yang sangat sederhana.
Hal tersebut tentunya menjadikannya lebih rentan, baik dari sisi kualitas, keaslian, maupun keamanan bahan baku, dan birisiko terhadap penurunan cita rasa, kualitas, serta keamanan produk pangan yang dihasilkan.
Ace Supriatna selaku Marketing Manager PT Upfield Consulting Indonesia juga menambahkan fakta terkait inovasi terbaru dari produk Blue Band Cake Margarine kemasan 1 kg baru yang merupakan kemasan tambahan dari Blue Band Master Cake Margarine 15 kg yang sudah menjadi pilihan utama para bakers karena terjamin kualitasnya.
“Hadirnya produk ini sekaligus memberikan kepastian pada pelaku UMKM kuliner selaku konsumen dan pemilik toko selaku penjual, akan kebutuhan margarin berkualitas dalam kemasan ekonomis," jelas Ade.
Kualitas dan Keamanan Terjaga
Dari sisi konsumen akan mendapatkan bahan baku yang lebih terjamin dari sisi higienis, kualitas rasa dan aroma, serta lebih tahan lama karena pengemasan dilakukan dengan standar tinggi yang terjaga.
Baca juga: Menkop UKM Optimistis UMKM Kuliner Berdaya Saing
"Sementara dari sisi toko akan lebih praktis dan dimudahkan dalam penjualan karena tidak perlu melakukan pengemasan ulang untuk menjual eceran. Singkatnya, Blue Band Cake Margarine kemasan 1 kg ini ekonomis, higienis, dan praktis,” tegas Ace.
Bentuk dukungan lainnya dari Blue Band terhadap perkembangan UMKM kuliner, yaitu dengan menghadirkan komunitas Blue Band Kitchen Master Community yang diperuntukkan sebagai wadah bagi UMKM kuliner untuk berkumpul, berdiskusi, bertukar ilmu dan pengalaman seputar pengembangan bisnis.
Selain itu, Blue Band juga memiliki divisi khusus untuk memfasilitasi pelaku UMKM sehingga koordinasi dapat terjalin lebih efektif yakni Violife Professional.
Bagi UMKM kuliner yang tertarik untuk menjadi anggota dari komunitas Blue Band Kitchen Master Community bisa mendaftar pada tautan berikut https://www.violifeprofessional.com/id-id/operator-form yang dapat diakses dengan mudah setiap saat.
"Dengan menjadi anggota komunitas, pelaku UMKM bisa mendapatkan berbagai info menarik dari Blue Band, seperti baking demo, konsultasi bisnis dan pengembangan usaha, hingga informasi seputar promo menarik lainnya," kata Ace.
President Director PT Upfield Consulting Indonesia, Dicky Saelan menegaskan kembali komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung kemajuan UMKM kuliner di Indonesia, khususnya dalam hal penyediaan bahan baku berkualitas dengan kemasan ekonomis melalui peluncuran produk Blue Band Cake Margarine Kemasan 1 kg Baru sekaligus dalam momentum perayaan Hari UMKM Nasional. (S-4)
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Berdasarkan rekomendasi dokter dan ahli gizi di Harvard, ada beberapa makanan yang bisa membantu membersihkan usus secara alami.
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI, Mercure Serpong Alam Sutera mengajak masyarakat untuk turut serta merayakan kekayaan budaya Indonesia dan semangat kebersamaan.
Edukasi yang bertema 'Dukung Investasi Wajib Pajak, KPP Pratama Denpasar Barat Dorong Kontribusi Pajak Meningkat' bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perpajakan bagi para WNA
Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu UMKM bertransformasi di era digital.
Ia berharap kegiatan ini bisa mencetak fasilitator UMKM yang kompeten, profesional, serta menjadi penggerak kemajuan UMKM di wilayah masing-masing.
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Hingga saat ini, sebanyak 6.435 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG, mulai dari pemasok bahan baku seperti petani, nelayan, peternak, hingga pedagang pasardi tiap daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved