Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PERISTIWA tragis merenggut nyawa seorang ayah dan anaknya di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, setelah pada Rabu siang (16/7). Keduanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua sedalam belasan meter di belakang warung milik keluarga mereka. Dua korban itu adalah Hafiz Al Aziz, 3, dan ayahnya Rifki Saifudin, 32.
"Kejadiannya, sekitar pukul 13.00 WIB seorang anak berusia 3 tahun masuk dalam sumur. Kemudian dilaporkan bapaknya. Bapaknya berusaha untuk menolong anaknya yang ada di dalam sumur," kata Kapolsek Cilongok Ajun Komisaris Hariyanto.
Sementara, Kepala Kantor SAR Cilacap M Abdullah menjelaskan awalnya dia menerima laporan pertama diterima dari Unit Siaga SAR Banyumas setelah mendapat informasi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Banyumas.
"Informasi awal menyebutkan dua warga Pejogol terperosok ke dalam sumur. Kami langsung mengirim tim ke lokasi untuk melakukan evakuasi," ujarnya.
Kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WIB, ketika Hafiz tengah asyik bermain ponsel di warung milik keluarganya. Diduga tanpa pengawasan orang tua, ia kemudian diajak temannya melihat ikan di belakang warung, yang berdekatan dengan sumur lama yang tertutup bambu.
Tanpa disadari, bambu penutup sumur tersebut lapuk. Saat Hafiz duduk di atasnya, penyangga itu roboh dan tubuh bocah malang itu terjatuh ke dalam sumur. Teriakan temannya yang melihat kejadian itu langsung memanggil perhatian sang ibu.
Ayah Hafiz, Rifki yang mendengar kabar putranya terjatuh, langsung bereaksi spontan dengan turun ke dalam sumur untuk menolong. Namun, karena kadar oksigen di dalam sumur sangat minim, Rifki mengalami sesak napas dan ikut terjebak di dasar sumur.
Warga sekitar yang panik segera menghubungi Damkar Banyumas, yang kemudian meneruskan informasi ke Kantor SAR Cilacap. Tim gabungan dari Basarnas, Damkar, PMI, TNI, serta relawan lokal segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
Evakuasi berjalan cepat namun penuh ketegangan. Pada pukul 14.49 WIB, tim berhasil mengangkat Rifki dari dasar sumur dalam kondisi tidak bernyawa. Tak berselang lama, sekitar pukul 15.02 WIB, Hafiz juga berhasil dievakuasi, namun nyawanya tak tertolong. Kedua jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (H-3)
SEORANG warga Kampung Sindangpalay Desa Sukakerta Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, tewas terjatuh ke sumur sedalam hampir 15 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved