Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Sutrisno, mempertanyakan berapa serapan bulog yang telah dilakukan selama masa panen raya di bulan Maret dan April bulan lalu sehingga pada tahun ini Indonesia masih memiliki kekurangan beras untuk memenuhi Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Pasalnya, menurut data BPS, selama ini persediaan beras nasional mencapai 8.727.752 ton. Dengan angka sebesar itu maka dapat dipastikan beras saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun.
"Kalau benar data 8.727.752 persediaan beras kita maka cukup sampai akhir tahun. Persoalannya adalah berapa serapan yang telah dilakukan oleh Bulog untuk memprediksi manakala ada kebutuhan-kebutuhan yang sangat mendesak seperti penanganan bencana," ujar Sutrisno dalam RDPU Komisi IV, Rabu (7/12).
Menurut Sutrisno, fungsi bulog saat ini mencakup dua hal. Pertama untuk menjelaskan cadangan beras pemerintah dan kedua menyiapkan beras untuk operasi pengendalian harga di pasaran.
"Pertanyaannya adalah berapa stok beras yang dimiliki oleh Bulog baik itu untuk cadangan beras pemerintah dan baik itu untuk operasi pasar sesuai dengan bisnisnya sebagaimana juga dilakukan yang lainnya termasuk juga ID food sehingga kita mengetahui berapa sesungguhnya dan perlukah kita impor," katanya.
Baca juga: Kementan Sebut Mampu Memasok Beras 600 Ribu Ton ke Bulog
Memang selama delapan bulan sebelumnya Indonesia mengalami defisit namun apabila melihat data yang ada maka Indonesia tak perlu khawatir karena Februari mendatang akan tertupi panen raya.
"Memang ada delapan bulan itu defisit tapi kalau dari data ini sesungguhnya enggak perlu khawatir," katanya.
Dalam rapat yang sama, Anggota Komisi IV lainya, Yohanis Fransiskus Lema mempertanyakan mengapa serapan Bulog rendah. Padahal, kata dia, saat itu petani di sejumlah sentra tengah menggelar panen raya, yaitu pada periode Maret-April.
"Saya punya tanya, pada saat surplus itu Bulog menyerap apa enggak. Kan kalau dilihat data Maret April itu mestinya nyerapnya besar ya Pak ya tapi di sini saya simpulkan nyerapnya kecil pak. Nah Pertanyaan selanjutnya nyerapnya kecil ini apakah karena Bulog tidak ada uang dalam kaitannya pinjaman berupa bunga komersil atau ada penjelasan lain supaya kita bisa menelusuri satu persatu sebabnya," katanya.
Namun apabila dari penelusuran yang dilakukan ini ternyata ada hal lain, maka bisa dipastikan masalah beras tahun ini bukan berada di Kekentan dan juga bukan di Bulog.
"Dengan demikian berarti ini masalahnya bisa saja tidak ada di Bulog tidak ada juga di kementan, tetapi ada di pihak luar dan dampaknya ke mitra-mitra kita. Jadi kenapa kok sarapannya kecil dan ini apa pangkal persoalannya," jelasnya. (RO/OL-09)
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved