Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Ekonomi Kuartal II 2025 Tumbuh 5,12% Berikan Optimisme pada Pelaku Bisnis

Naufal Zuhdi
05/8/2025 20:29
Ekonomi Kuartal II 2025 Tumbuh 5,12% Berikan Optimisme pada Pelaku Bisnis
Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie(Dok. Kadin Indonesia)

JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025. Sebelumnya, para pelaku pasar memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 hanya maksimal 4,50%. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengapresiasi kerja keras pemerintah, sehingga realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 lebih tinggi dari periode kuartal I 2025.

“Kadin mengapresiasi kerja keras pemerintah yang sudah membuahkan hasil. Capaian ini sekaligus memberikan optimisme kepada para pelaku bisnis. Ini kado istimewa kepada seluruh rakyat bangsa Indonesia menjelang HUT kemerdekaan Indonesia ke-80, 17 Agustus 2025,” ungkap Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie di Jakarta, Selasa (5/8).

Sebagaimana disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2025 tercatat sebesar 4,99%. Pencapaian itu ditopang pertumbuhan ekonomi kuartal I sebanyak 4,87% dan pertumbuhan ekonomi kuartal II sebanyak 5,12%. Meski lebih rendah dari semester I 2024 yang mencapai 5,08%, Anin menilai bahwa pertumbuhan ekonomi semester I 2025 sudah cukup baik dan memberikan optimisme kepada para pelaku bisnis.

Anin menyebutkan sejumlah langkah yang ditempuh pemerintah, sehingga pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 lebih baik dari periode sebelumnya. Pertama, pemerintah mulai melonggarkan pengetatan belanja. Pada kuartal I2025, pertumbuhan belanja pemerintah, y-o-y, kontraksi sekitar –2,9 %. Namun, pada kuartal II 2025, ada pelonggaran bertahap, sehingga kontraksi hanya -0,33%.

Kedua, lanjut Anin, kegiatan investasi sudah mulai menunjukkan hasil. Laju pertumbuhan investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) meningkat 6,99%, jauh di atas peretumbuhan ekonomi. Pada kuartal I 2025, investasi, y-o-y, hanya bertumbuh 2,12 %.

"Ini adalah hasil kerja keras pemerintah dalam menarik investasi dan mempermudah dong business,” jelasnya.

Ketiga, konsumsi rumah tangga secara y-o-y tumbuh 2,64%, sedang kuartal sebelumnya -4,89%. Kondisi ini cukup memberikan harapan di mana konsumsi masyarakat mulai bertumbuh meski di bawah pertumbuhan ekonomi.

Keempat, meski ada masalah tarif resiprokal yang diputuskan Presiden AS Donald Trump, ekspor barang dan jasa kuartal I 2025, y-o-y, dapat tumbuh 2,43%, meningkat jauh dibanding periode sebelumnya yang bertumbuh -6,78%. 

“Seperti investasi, pemerintah memberikan perhatian besar pada upaya meningkat ekspor, khususnya mencari pasar baru dan dengan elegan menegosiasi tarif dan hambatan nontarif dengan mitra dagang lama,” kata Anin.

Kelima, Anin menilai bahwa industri manufaktur menjadi mesin pertumbuhan ekonomi. Pada kuartal II, sektor industri manufaktur tumbuh 5,88%, di atas laju pertumbuhan ekonomi dan memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan. 

Keenam, sejumlah program quick win pemerintah sudah mulai membuahkan hasil. Meski baru dimulai, program kerja pemerintah sudah memberikan dampak dalam mengangkat daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Melihat sejumlah program kerja pemerintah, termasuk quick win program, Kadin Indonesia optimistis ekonomi Indonesia akan bertumbuh perlahan menuju 8%. Presiden, tambah Anin, juga sangat serius mendorong pembangunan pertanian, industri, dan energi dengan mencanangkan program ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, dan industrialisasi. Dengan semangat Indonesia Incorporated, semangat gotong royong, Kadin Indonesia meyakini bahwa ekonomi Indonesia akan terus bertumbuh. (Fal/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya