Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Nilai Ekspor Indonesia Anjlok 5,80 Persen

M Ilham Ramadhan Avisena
15/10/2024 14:01
Nilai Ekspor Indonesia Anjlok 5,80 Persen
Ilustrasi(Antara)

Nilai ekspor Indonesia pada September 2024 tercatat US$22,08 miliar. Angka tersebut lebih rendah 5,80% dari realisasi bulan sebelumnya yang mencapai US$23,44 miliar.

"Penurunan nilai ekspor secara bulanan terutama didorong oleh penurunan ekspor nonmigas," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (15/10). 

Ekspor nonmigas diketahui senilai US$20,91 miliar pada September 2024, turun 5,96% dari bulan sebelumnya yang tercatat mencapai US$22,24 miliar. Sementara ekspor migas tercatat turun 2,81% (mtm) dari US$1,20 miliar menjadi US$1,17 miliar. 

Baca juga : Nilai Ekspor Mei Tumbuh Didorong Industri Pengolahan

Penurunan ekspor nonmigas tersebut banyak dipengaruhi oleh turunnya ekspor komoditas lemak dan minyak hewan nabati HS15, bijih logam, terak, dan abu HS26, dan mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya HS85. 

Sektor industri pengolahan, kata Amalia, mengalami penurunan ekspor terdalam pada September 2024, yakni 6,38% (mtm) dari US$17,59 miliar menjadi US$16,46 miliar. Sektor pertambangan dan lainnya juga tercatat mengalami penurunan ekspor sebesar 5,36% (mtm) dari US$4,10 miliar menjadi US$3,88 miliar. 

Sedangkan sektor pertanian tercatat mengalami pertumbuhan nilai ekspor sebesar 2,95% (mtm) dari US$0,55 miliar menjadi US$0,56 miliar. "Jadi penurunan ekspor nonmigas terbesar kalau dari sektornya banyak didorong oleh penurunan di sektor industri pengolahan," kata Amalia. 

"Itu disebabkan oleh menurunnya nilai ekspor minyak kelapa sawit, logam dasar mulia, tekstil, dan peralatan listrik lainnya," tambah dia.

Adapun nilai ekspor Indonesia pada September 2024 lebih tinggi 6,44% dari capaian September 2023 yang tercatat senilai US$20,74 miliar. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya