Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Mei 2024 mencapai US$22,33 miliar. Angka tersebut meningkat sebesar 13,82% secara bulanan (month to month/mtm) dibanding April 2024 sebesar US$19,62 miliar.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan total nilai ekspor mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan. Secara tahunan, ekspor meningkat 2,86% yoy dan nilai ekspor per Mei 2023 tercatat US$21,71 miliar.
"Pada Mei, nilai ekspor mencapai US$22,33 miliar atau naik sebesar 13,82% dibanding April," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (19/6). Peningkatan nilai ekspor Indonesia tersebut didorong oleh sektor minyak dan gas (migas) dan nonmigas yang mengalami peningkatan secara bulanan dan tahunan.
Baca juga : Nilai Ekspor Maret Naik 16,40% Jadi US$22,43 Miliar
Nilai ekspor migas pada Mei tercatat US$1,42 miliar atau naik 5,12% dan nonmigas sebesar 14,46% dengan nilai US$20,91 miliar. "Penyumbang utama peningkatan ekspor secara bulanan dan tahunan ialah ekspor industri pengolahan (nonmigas)," imbuhnya.
Adapun industri nonmigas penyumbang ekspor terbesar antara lain bahan bakar mineral US$3,3 miliar, besi dan baja US$2,1 miliar, mesin dan perlengkapan elektrik US$1,2 miliar, serta bijih logam, terak, dan abu menyumbang sebanyak US$1,03 miliar.
Selanjutnya logam mulia dan perhiasan/permata US$962 juta, kendaraan dan bagiannya US$926 juta, nikel dan turunannya US$849,6 juta, ekspor alas kaki US$617 juta, dan berbagai produk kimia US$558,5 juta.
Baca juga : Kinerja Ekspor di Februari cuma US$19,31 Miliar, Melorot sampai 5,79%
Selain menjadi penyumbang terbesar ekspor Mei, menurut dia, seluruh komoditas tersebut turut berkontribusi besar dalam penjualan ekspor secara kumulatif sejak Januari-Mei 2024 yakni 64,34% dari total ekspor periode itu yang mencapai US$104,2 miliar.
Dia menambahkan untuk negara tujuan utama ekspor nonmigas yakni Tiongkok US$4,73 miliar atau 22,63%, Amerika Serikat US$2,18 miliar atau 10,45%, serta India dengan nilai ekspor US$1,95 miliar atau 9,31%.
"Peningkatan nilai ekspor secara bulanan terutama didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas yaitu komoditas mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya 26,6% dengan andil 1,34%. Kemudian, biji logam terak abu 25,96% dan andil 1,09%, kendaraan dan bagiannya 26,80% dengan andil 1,00%. Sementara peningkatan ekspor migas terutama didorong oleh peningkatan nilai ekspor minyak tanah dengan andil 0,34% secara tahunan meningkat 2,86%," tandasnya. (Z-2)
EMPAT pulau yang sebelumnya berada dalam wilayah Provinsi Aceh dan kini masuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut), disebut mempunyai kandungan minyak dan gas (migas)
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
MedcoEnergi memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan portofolio yang terdiversifikasi.
Direktur Utama LBU, Harris Susanto, mengatakan perjalanan LBU bukan tanpa tantangan, terutama dalam mengubah persepsi industri terhadap kemampuan penyedia lokal.
PT PLN menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan gas domestik.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dinilai memiliki prospek yang menjanjikan sebagaimana tecermin dari peningkatan realisasi investasi di sektor TPT.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan nilai ekspor Indonesia sebesar US$23,46 miliar pada Desember 2024. Angka itu turun 2,24% dibandingkan November 2024
PADA November 2024, neraca perdagangan barang Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$4,42 miliar atau senilai Rp678 triliun. Angka ini naik sebesar US$1,94 miliar secara bulanan.
PADA November 2024, nilai ekspor mencapai US$24,01 miliar atau sekitar Rp384 triliun (kurs Rp16.016). Angka ini turun sekitar 1,70% dibandingkan Oktober 2024. Apa pemicunya?
Nilai ekspor Indonesia pada September 2024 tercatat US$22,08 miliar. Angka tersebut lebih rendah 5,80% dari realisasi bulan sebelumnya yang mencapai US$23,44 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved