Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 tercatat US$22,43 miliar. Angka itu tumbuh 16,40% dari realisasi ekspor Februari 2024 yang hanya sebesar US$19,27 miliar. Kenaikan tersebut sejalan dengan peningkatan realisasi ekspor migas dan non migas pada bulan ketiga tahun ini.
“Total nilai ekspor mengalami peningkatan secara bulanan. Secara bulanan, peningkatan terjadi di sektor migas maupun non migas,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (22/4).
Ekspor migas pada Maret 2024 tercatat senilai US$1,29 miliar, naik 5,62% dari realisasi ekspor migas Februari yang senilai US$1,22 miliar. Sedangkan ekspor non migas Maret 2024 tercatat senilai US$21,15 miliar, naik 17,12% dari realisasi di bulan sebelumnya US$18,06 miliar.
Baca juga : Kinerja Ekspor di Februari cuma US$19,31 Miliar, Melorot sampai 5,79%
Amalia mengatakan, peningkatan nilai ekspor non migas secara bulanan terjadi terutama karena peningkatan ekspor di sektor industri pengolahan. Data BPS menunjukkan, nilai ekspor non migas pada Maret 2024 mencpaai US$16,55 miliar atau tumbuh 21,45%.
Sementara nilai ekspor pertambangan dan lainnya tercatat senilai US$4,16 miliar, atau tumbuh 2,68%. Sedangkan nilai ekspor pertanian pada Maret 2024 tercatat US$0,43 miliar, naik 16,08% dari realisasi ekspor di bulan sebelumnya.
Adapun secara tahunan, kata Amalia, realisasi ekspor pada Maret 2024 tercatat lebih rendah 4,19% dari capaian Maret 2023 (year on year/yoy) yang senilai US$23,42 miliar. Itu terjadi karena realisasi ekspor migas dan non migas Indonesia pada Maret tahun lalu masih lebih tinggi. (Z-11)
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
SULAWESI dan Jawa menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2025.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pembangunan yang baik harus didukung data akurat, lengkap, detail dan terkini.
Lonjakan ini tidak lepas dari berbagai program promosi pariwisata yang terus digencarkan, termasuk kerja sama dengan pelaku industri dan pemerintah pusat.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha Pertamina, melakukan berbagai upaya teknis untuk menahan laju penurunan produksi migas (decline), terutama dari lapangan-lapangan utama.
Demi menjamin keandalan operasi, Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus tingkatkan integritas fasilitas pipa penyalur bawah laut.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Pertamina EP menggandeng BUMD dan KUD untuk mengoperasikan sumur tua dan sumur idle atau sumur yang menganggur.
PRAKTISI minyak dan gas (migas) Hadi Ismoyo menilai rencana pemerintah menetapkan harga elpiji 3 kilogram (kg) menjadi satu harga nasional tidak serta-merta menjamin hilangnya kecurangan.
PEMERINTAH Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menuntut hak atas Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dari aktivitas eksplorasi dan produksi gas bumi berskala jumbo di Selat Makassar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved