Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERiNTAH mengantongi beras impor sebanyak 200 ribu ton sebagai cadangan bagi Perum Bulog. Seluruh beras tersebut kini masih berada di gudang di luar negeri dan akan dikirim ke Tanah Air jika stok sudah sangat tipis.
"Kita sudah beli 200 ribu ton. Ini untuk jaga-jaga. Kalau kita perlukan, kita sudah punya karena dunia memang lagi perlu pangan," ujar Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12).
Ia mengatakan langkah mitigasi berupa pengadaan dari luar negeri merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo. Kepala Negara tidak ingin pemerintah kelimpungan dan baru mulai bergerak ketika cadangan bahan pangan utama itu sudah kosong.
"Perintah Pak Presiden itu kita tidak boleh kekuarangan, jadi disiapkan saja. Oleh karena itu kita taruh dulu 200 ribu ton. Kalau nanti diperlukan, tinggal masuk jadi tidak tergesa-gesa," jelasnya.
Tanpa menyebutkan negara yang menjadi penyuplai, Arief mengatakan beras impor itu dibiarkan berada di luar negeri supaya tidak dijual secara sembarangan. Selain itu, dalam beberapa bulan ke depan, daerah-daerah sentra padi di Indonesia akan mulai memasuki musim panen raya.
"Kan harus dipikirkan juga, jangan sampai barang masuk pas nanti lagi panen raya. Intinya ini hanya kita simpan untuk cadangan," jelasnya.
Untuk saat ini, Arief menilai angka stok cadangan beras pemerintah masih bisa ditoleransi. Meskipun jumlahnya hanya 500 ribu ton atau di bawah angka ideal yang ditetapkan yaitu 1 juta ton, pengadaan dari dalam negeri masih terus berjalan.
"Saat ini ada 514 ribu ton. Kita masih bisa mengharapkan pengadaan dari dalam negeri. Ditambah yang impor itu tadi," tandasnya. (OL-14)
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan besaran impor migas Indonesia bisa mencapai US$40 miliar per tahun.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut ada sejumlah negara yang berminat membeli beras produksi Indonesia..
Perlu upaya serius serta strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam negeri agar dapat mengurangi volume impor dan mewujudkan swasembada pangan.
Beras dari beberapa negara mulai turun dari sekitar US$540-US$590 dan turun lagi hingga US$430-US$490 per metrik ton.
Presiden Prabowo Subianto berencana untuk tidak mengimpor beras di 2025. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved