Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
"Biasanya, setiap tahun ada pihak yang selalu mengharapkan kita ini impor beras setiap tahun," kata Sudaryono di Kantor Kementerian Pertanian, Sabtu (26/4).
Ia menyatakan, pihak-pihak ingin Indonesia mengimpor beras bukan hanya pihak dari luar negeri yang mau menjual beras di Indonesia, akan tetapi juga ada pihak yang berasal dari dalam negeri sendiri.
"Tapi sebagaimana yang sudah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto bahwa tahun 2025 ini Indonesia ditargetkan tidak impor beras, tidak impor jagung, tidak impor garam konsumsi, dan tidak impor gula konsumsi," tegas Sudaryono.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo telah memberikan berbagai kebijakan yang secara jelas pro rakyat. Adapun kebijakan-kebijakan tersebut antara lain adalah pupuk bersubsidi yang dipenuhi 100%, penetapan harga serapan gabah di angka Rp6.500, Perum Bulog yang diperintahkan untuk membeli gabah langsung dari petani, diskon tarif tol saat lebaran Idul Fitri 2025, subsidi listrik selama 2 bulan, pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) untuk ojek online dan penghapusan kredit macet UMKM. (Fal/M-3)
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut ada sejumlah negara yang berminat membeli beras produksi Indonesia..
Perlu upaya serius serta strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam negeri agar dapat mengurangi volume impor dan mewujudkan swasembada pangan.
Beras dari beberapa negara mulai turun dari sekitar US$540-US$590 dan turun lagi hingga US$430-US$490 per metrik ton.
Presiden Prabowo Subianto berencana untuk tidak mengimpor beras di 2025. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Produksi dan serapan beras mengalami peningkatan signifikan di sektor pangan nasional, khususnya dalam hal ketersediaan stok beras yang menjadi capaian tertinggi dalam 23 tahun.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan serapan beras sampai dengan April 2025 menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Sementara itu, stok beras juga mencapai 3 juta ton.
PRESIDEN Prabowo Subianto bersama Mentan Amran Sulaiman dan Menko Pangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan untuk memimpin kegiatan tanam padi serentak
TIDAK butuh waktu lama, draf revisi Undang-Undang Pilkada segera diparipurnakan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved