Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BENCANA hidrometeorologi yakni longsor, tanah bergerak, dan banjir menerjang sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (20/1).
Ratusan rumah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam, pada Minggu (19/1) sore.
BMKG memperingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh sejumlah fenomena atmosfer dalam seminggu ke depan.
BNPB mengimbau untuk pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana banjir susulan dan mempersiapkan rencana evakuasi.
Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, dan Klaten merupakan beberapa daerah yang berpotensi cuaca ekstrem.
Air laut pasang (rob) dengan ketinggian 80-100 centimeter juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah.
Pada Minggu (12/1) pukul 2 dini hari talud longsor kembali terjadi di wilayah Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron akibat hujan deras disertai angin kencang.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (11/1) pukul 12.00 WIB berdampak pada hunian warga. Data sementara, tercatat 1.473 unit rumah terendam akibat peristiwa ini.
TINGKATKAN deteksi dini dan kesiapsiagaan masyarakat untuk mengantisipasi ancaman bencana hidrometeorologi di tanah air.
Daerah yang memiliki frekuensi kejadian bencana paling tinggi terjadi di Sumatra Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yoguakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, memperpanjang masa siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 3 Februari mendatang.
FENOMENA bibit siklon tropis 94S yang terletak di sekitar Samudera Hindia Barat Daya Banten, menyebabkan cuaca ekstrem masih berlangsung di Jawa Tengah.
pemerintah memperkuat pemantauan dini untuk mencegah potensi bencana hidrometeorologi di awal tahun 2025.
GUBERNUR Kalimantan Selatan, Muhidin, menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota dan instansi terkait penanggulangan bencana untuk meningkatkan upaya pengurangan risiko (mitigasi) ancaman bencana hidrometerologi terutama banjir, tanah longsor, dan angin kencang di wilayah tersebut.
Sebanyak delapan ton garam atau natrium klorida (NaCl) disemai selama enam hari Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah DKI Jakarta pada pekan terakhir 2024 menjelang tahun 2025.
Upaya antisipasi bencana sangat penting, terutama pada masa liburan panjang yang sering diwarnai dengan peningkatan aktivitas wisatawan di berbagai destinasi wisata.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah ini, dapat berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir hingga angin puting beliung.
Tetap waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, karena cuaca ekstrem masih berpotensi di Ungaran dan Wonosobo serta 29 daerah per hari ini 27 Desember 2024.
Suharyanto menyampaikan bahwa personel BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah bersiaga di periode libur natal dan tahun baru atau Nataru
Lima kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berstatus Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi seiring kondisi cuaca buruk.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved