Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Belarusia, Alexander Lukashenko, mengatakan Rusia akan menjadi sasaran berikutnya jika rezimnya dijatuhkan
Lebih dari 100 ribu orang diperkirakan ambil bagian dalam aksi di Minsk selama empat akhir pekan terakhir menuntut Lukashenko mengundurkan diri.
Putin meyakini orang kuat di Belarus itu akan melalui reformasi yang diusulkan.
"Kami sangat menyesal, kami terpaksa memperkuat perbatasan kami dengan persaudaraan Ukraina,"
Sekitar 2.000 perempuan mengambil bagian dalam aksi "Sparkly March", memakai aksesori mengkilap dan membawa bendera merah-putih gerakan protes.
Departemen Luar Negeri AS menegaskan mereka tidak yakin pemilihan 9 Agustus lalu di Belarus berlangsung bebas dan adil.
Daftar sanksi tersebut menargetkan sekitar 40 pejabat senior di Belarus yang dituduh memalsukan hasil pemilihan presiden dan berada di balik tindakan keras terhadap pengunjuk rasa damai.
Kantor berita Rusia mengutip sumber penegakan hukum, mengatakan bahwa daftarnya muncul secara otomatis karena komitmen Moskow sebagai bagian dari negara persatuan dengan negara Belarus.
Kemenlu Bulgaria mengatakan duta besarnya untuk Minsk telah mengumumkan kepergiannya dari Belarus dalam waktu dekat untuk menunjukkan solidaritas dengan Lituania dan Polandia
Belarus pada Jumat minggu lalu menarik duta besarnya dari Polandia dan Lithuania.
Sejauh ini, polisi hanya mengakui menggunakan meriam air, peluru karet, dan granat kejut untuk membubarkan pengunjuk rasa.
BELARUS, pada Senin (12/10), mengancam akan menembaki pengunjuk rasa untuk membubarkan aksi demonstrasi
"Jika tuntutan kami tidak dipenuhi pada 25 Oktober, seluruh negeri akan turun ke jalan, dengan damai."
Aksi demonstrasi itu digelar di hari terakhir ultimatum dari kelompok oposisi agar Lukashenko mengundurkan diri.
Ribuan pensiunan dan mahasiswa turun ke jalan di Minsk mendukung aksi mogok yang dilakukan.
Biden juga mengutuk pelanggaran hak asasi manusia mengerikan yang dilakukan rezim Lukashenko.
Lampu hijau untuk melarang visa dan membekukan aset Lukashenko dan 14 orang lainnya, diberikan oleh utusan dari 27 negara anggota UE dan harus dikonfirmasi dalam jurnal resmi blok tersebut
Para pengunjuk rasa turun ke jalan di kota-kota Belarusia sejak Lukashenko mengklaim masa jabatan untuk keenam kalinya.
Keputusan Uni Eropa menyusul tindakan keras Belarus di bawah kepemimpinan Alexander Lukashenko, terhadap warga yang melakukan aksi protes.
Hampir semua pemimpin oposisi Belarus ditangkap atau lari ke luar negeri, termasuk Svetlana Tikhanovskaya, yang melarikan diri ke Lithuania selepas pemilu pada Agustus lalu.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved