Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko menyerukan gencatan senjata dan negosiasi untuk mencapai penyelesaian politik atas konflik Ukraina dalam sebuah pertemuan di Beijing.
Kantor berita pemerintah Belarus, Belta, melaporkan kedua pemimpin mengeluarkan pernyataan bersama dengan menyatakan keprihatinan mendalam mengenai perkembangan konflik bersenjata di wilayah Eropa dan minat yang besar pada terciptanya perdamaian secepat mungkin di Ukraina.
"Belarus dan Tiongkok tertarik untuk mencegah eskalasi krisis dan siap untuk melakukan upaya-upaya untuk memulihkan perdamaian dan ketertiban regional," tambahnya.
Baca juga: Terima Delegasi Ukraina, BKSAP Dukung Upaya Ukraina Wujudkan Perdamaian
Pertemuan mereka menyatukan dua pemimpin asing yang paling diandalkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mendapatkan dukungan saat pasukannya berjuang guna mencapai tujuan invasi yang telah berlangsung selama setahun.
Beijing telah menjadi semakin vokal dalam menyerukan perdamaian ketika konflik Ukraina berlarut-larut dan membantah mereka akan memberikan senjata kepada Moskow setelah para pejabat AS mengatakan Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk melakukannya.
Minggu lalu, mereka mengeluarkan sebuah makalah berisi 12 poin yang menyerukan gencatan senjata komprehensif di Ukraina yang secara garis besar meringkas sikap RRT sebelumnya dan menemui keraguan di Barat.
Xi mengatakan Tiongkok sangat ingin memperkuat kepercayaan dan kerja sama dengan Belarus mengingat ketidakstabilan dan gejolak situasi internasional.
Dalam sebuah referensi yang jelas kepada AS dan sekutunya, Xi menambahkan, negara-negara yang relevan harus berhenti memolitisasi dan menggunakan ekonomi dunia sebagai alat mereka, dan mengambil langkah-langkah yang benar-benar memajukan gencatan senjata dan berhenti berperang serta menyelesaikan krisis secara damai. (Al Jazeera/OL-1)
Para atlet itu dapat lolos ke Olimpiade dengan melewati pemeriksaan ganda, yang pertama dilakukan oleh federasi olahraga internasional terkait, kemudian oleh IOC.
Atlet Individu Netral (AINs) dari kedua negara tidak akan ambil bagian dalam parade delegasi dan tim di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 karena mereka mewakili diri sendiri.
Aryna Sabalenka berusaha mencetak sejarah dengan mempertahankan gelar Australian Open saat bertemu dengan "Queen Wen" Zheng Qinwen dari Tiongkok.
Atlet dari Rusia dan Belarus telah menghadapi sanksi dari banyak cabang olahraga sejak Moskow melancarkan serangan ke Ukraina, Februari 2022.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah memperingatkan Israel dan sekutunya agar tidak melancarkan serangan terhadap Iran.
Pemimpin oposisi Belarus Svetlana Tikhanovskaya mengajak pemimpin dunia tidak mengabaikan negaranya dan tidak menjadikannya sebagai hadiah penghiburan bagi Putin.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Para kritikus mengatakan undang-undang baru yang diteken Zelensky melemahkan kewenangan Biro Antikorupsi Nasional (Nabu) dan Kejaksaan Khusus Antikorupsi (Sapo) Ukraina.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved