Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMITE Olimpiade Internasional (IOC) resmi mengumumkan daftar 14 atlet Rusia dan 11 atlet Belarus yang masuk dalam daftar awal Atlet Netral Perorangan (AIN), yang memenuhi syarat untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024.
Para atlet itu dapat lolos ke Olimpiade dengan melewati pemeriksaan ganda, yang pertama dilakukan oleh federasi olahraga internasional terkait, kemudian oleh IOC.
Pemeriksaan ganda ini dilakukan untuk membuktikan para atlet ini tidak secara aktif mendukung perang di Ukraina atau memiliki hubungan apa pun dengan tentara negara mereka.
Baca juga : Atlet Rusia dan Belarus Dilarang Ambil Bagian di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Adapun para atlet yang telah masuk ke daftar tersebut berkompetisi di empat disiplin. Sebanyak 16 di antara mereka merupakan atlet gulat, lalu dua adalah atlet angkat besi, tiga pesenam trampolin, dan empat pembalap sepeda, termasuk Aleksandr Vlasov, yang menempati posisi keempat di Giro d'Italia 2021.
"Pembalap sepeda kami lulus 'ujian'," kata Presiden Federasi Balap Sepeda Rusia Vyacheslav Ekimov kepada Kantor Berita Rusia (TASS).
"IOC mengizinkan kami mengikuti Olimpiade, meski saya tidak mengharapkan perkembangan yang berbeda. Adapun Vlasov, terlepas dari semua pernyataannya di masa lalu, saya pikir dia akan berpartisipasi dalam Olimpiade," tambahnya.
Baca juga : Rusia Bisa Tampil di Olimpiade Paris 2024 Sebagai Atlet Netral
Di sisi lain, Menteri Olahraga Ukraina Matvey Bidnyi menyambut baik tidak adanya 'propagandis vokal' di Olimpiade.
"IOC mendengarkan bukti kami, yang kami, bersama dengan Komite Olimpiade Nasional Ukraina dan federasi olahraga, serahkan ke IOC. Kami sangat berterima kasih atas bantuan jurnalis investigasi dan rekan-rekan dari instansi pemerintah terkait dalam mencari dan memverifikasi bukti-bukti," kata Bidnyi.
Setelah awalnya melarang atlet Rusia dan Belarus untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024 setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, IOC menyesuaikan peraturan mereka untuk mengizinkan partisipasi para atlet di bawah bendera netral, dengan syarat ketat dan tidak termasuk pertandingan beregu.
Baca juga : Rusia dan Belarus Didepak dari Kualifikasi Olimpiade Paris 2024
Maret lalu, IOC memperkirakan akan ada 36 atlet Rusia dan 22 atlet Belarus di Olimpiade Paris 2024.
Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan 330 atlet Rusia dan 104 atlet Belarus yang ambil bagian pada Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021 lalu.
IOC akan memperbarui daftar tersebut ketika hasil akhir kualifikasi keluar. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Pihak IOC telah memutuskan untuk tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) dan digantikan dengan World Boxing.
IOC menetapkan total kuota atlet Olimpiade LA 2028 tetap di angka 10.500, sama seperti Olimpiade Paris 2024.
Produk-produk TCL akan menghadirkan pengalaman baru bagi penggemar dan atlet, mulai dari layar digital di ajang Olimpiade dan Paralimpiade hingga berbagai perabotan di Olympic Village.
Indonesia telah berada dalam jalur yang tepat dalam tahapan memperoleh pengakuan Komite Olimpiade Internasional (IOC) atas pencak silat.
Bach menekankan bagaimana acara tersebut memenuhi dan bahkan melampaui misi atau agenda IOC yang menginginkan Olimpiade yang berpusat pada atlet, inklusivitas, keberlanjutan, dan inovasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved