Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TOREHAN prestasi Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo di Olimpiade Paris 2024 mendapat apresiasi dari produsen es krim Aice. Wajah kedua atlet itu akan muncul di produk Aice Crispy Balls edisi terbatas.
Gregoria dan Veddriq dinilai tidak hanya membawa kebanggaan Indonesia, tetapi juga menjadi simbol inspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita mencapai puncak prestasi di bidang olahraga.
Senior Brand Manager Aice Group Sylvana menyampaikan kebanggaan perusahaannya dapat bekerja sama dengan Gregoria dan Veddriq. Menurutnya dua atlet tersebut telah menunjukkan semangat pantang menyerah di arena internasional.
Produk Aice Crispy Balls edisi terbatas dengan kemasan pahlawan Olimpiade ini merupakan yang pertama di Indonesia. Inovasi ini juga merupakan bentuk penghargaan dan menjadi salah satu upaya Aice untuk memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi.
Lewat kolaborasi ini, Aice ingin memperlihatkan bahwa dedikasi dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Gregoria dan Veddriq dapat menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda Indonesia.
“Aice bangga menjadi bagian dari perjalanan mereka dan ingin terus mendukung para atlet muda berbakat untuk mewujudkan impian mereka. Produk edisi terbatas ini adalah cara kami mengapresiasi dan merayakan pencapaian mereka bersama seluruh masyarakat Indonesia. Aice berkomitmen untuk terus mendukung para atlet muda dalam mewujudkan impian dan menginspirasi lebih banyak lagi generasi penerus bangsa,” jelas Sylvana.
Aice Crispy Balls adalah es krim yang dilapisi cokelat malt istimewa dan dihiasi dengan butiran biskuit cokelat, memberikan tekstur renyah di setiap gigitan. Tersedia dalam jumlah terbatas, produk ini bisa didapatkan di minimarket dan supermarket di seluruh Indonesia.
Kedua atlet yang juga merupakan Brand Ambassador Aice tersebut, telah mencatatkan prestasi gemilang di Olimpiade Paris tahun ini.
Dengan permainan solidnya di arena bulu tangkis, Gregoria telah memukau dunia. Sementara Veddriq Leonardo, juara dunia panjat tebing, menunjukkan kecepatan dan ketepatan luar biasa di cabang olahraga debutan baru di Olimpiade tersebut.
Gregoria menjelaskan, dirinya sangat terhormat bisa menjadi bagian dari kolaborasi ini. Ia meyakini jutaan produk es krim yang diproduksi Aice di seluruh pelosok Indonesia, akan menjadi duta besar bagi semangat kerja keras dan motivasi kesuksesan bagi para anak dan remaja.
“Sebagai atlet, dukungan dari Aice sangat berarti, tidak hanya bagi saya pribadi, tetapi juga bagi perkembangan olahraga di Indonesia. Saya berharap produk ini bisa memotivasi anak-anak muda Indonesia untuk berani mengejar impian mereka,” kata Gregoria.
Aice menyatakan akan terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan olahraga di Indonesia. Sebagai sponsor berbagai kegiatan olahraga dan kolaborator dengan atlet nasional, Aice berusaha membawa nilai-nilai positif ke dalam setiap produknya, termasuk melalui Aice Crispy Balls Edisi Terbatas ini. (Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo.
Gregoria Mariska Tunjung masuk skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 untuk sektor tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved