Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEBERHASILAN tunggal putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 juga mempengaruhi peringkatnya di ranking BWF.
Berdasarkan update terbaru peringkat BWF, atlet asal Wonogiri tersebut menempati peringkat ketujuh alias naik satu peringkat dari sebelumnya di peringkat kedelapan.
Posisi Gregoria itu diapit oleh dua tunggal putri Tiongkok yaitu Wang Zhi Yi yang berada di ranking ke-6 dan Han Yue di peringkat ke-8.
Baca juga : Raih Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregoria Bingung Ungkapkan Perasaan
Sementara itu, An Se-young dari Korea Selatan yang juga peraih medali emas Olimpiade Paris masih kokoh di peringkat nomor 1 dunia.
Peringkat kedua dihuni tunggal putri Tiongkok Chen Yu Fei, yang belum beranjak di peringkat kedua.
Carolina Marin menempati urutan ketiga disusul Tai Tzu Ying dan Akane Yamaguchi masing-masing di peringkat keempat dan kelima.
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved