Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku bingung mengungkapkan perasaannya setelah dipastikan meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 lebih cepat setelah calon lawannya di perebutan juara ketiga, Carolina Marin, memutuskan mengundurkan diri karena cedera.
Sebelumnya, Gregoria hanya akan memainkan perebutan medali perunggu, Senin (5/8), setelah ia dikalahkan tunggal putri nomor satu dunia An
Se-young 21-13, 11-21, dan 16-21 di babak semifinal di Port de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8).
Ia akan melawan semifinalis yang kalah antara Carolina Marin dari Spanyol melawan He Bingjiao dari Tiongkok.
Baca juga : Gregoria Mengaku Lega Bisa Lolos ke Perempat Final Olimpiade Paris 2024
Namun, keputusan Marin untuk mundur setelah mengalami cedera saat memimpin 21-14 dan10-8 dari He membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingannya di semifinal dan Gregoria dipastikan lebih cepat mendapatkan medali perunggu tanpa bermain.
"Tadi aku lagi stretching, terus Marin jatuh, kebetulan hari ini aku ada tes juga, jadi aku tidak sempat lihat keputusannya bagaimana, cuman
katanya diputuskan retired," ucap Gregoria melalui keterangan resmi, Minggu (4/8).
"Bingung ya, salah banget kalau aku happy dengan penderitaan orang lain. Ini musibah untuk Marin, tapi aku bingung bereaksi saja, kaya tidak mau ini terjadi aja. Jujur banget aku bersyukur medalinya, tapi bukan happy gitu," lanjutnya.
Ini merupakan medali pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024, yang juga sekaligus menjadi medali pertama tunggal putri tanah air setelah terakhir Maria Kristin mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.
Selain itu, ini juga menjadi catatan manis untuk tunggal putri yang tidak pernah luput membawa pulang medali setelah lolos ke semifinal. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved