Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PETENIS Rusia dan Belarus akan bisa berlaga di ajang grand slam Wimbledon tahun ini menyusul dicabutnya larangan tanding bagi petenis dua negara itu yang diaplikasikan pada 2022 menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Meski demikian, All England Club, pengelola Wimbledon, memberikan sejumlah persyaratan bagi petenis asal Rusia dan Belarus jika ingin bertanding di ajang grand slam lapangan rumput itu. Salah satunya bertanding sebagai atlet "netral" atau tidak melabelkan asal negara.
Petenis Rusia dan Belarus juga dilarang untuk mengekspresikan dukungan terhadap invasi Rusia ke Ukraina dan tidak boleh menerima dana atau sponsor dari perusahaan yang berasal dari kedua negara tersebut.
Baca juga : Rybakina Selangkah Lagi Raih Sunshine Double
All England Club menyebutkan, aturan ketat itu dikeluarkan secara hati-hati setelah berkonsultasi dengan pemerintah Inggris, Asosiasi Tenis (LTA), dan federasi tenis internasional.
Ketentuan tersebut juga berlaku untuk turnamen tenis lainnya yang berlangsung di tanah Raja Charles.
Baca juga : Alcaraz Injakkan Kaki di Empat Besar Miami Terbuka 2023
Wimbledon tahun lalu melarang pemain dari Rusia dan Belarusia yang bersekutu dengan Moskow setelah invasi ke Ukraina dan LTA juga melarang pemain dari acara-acara lain.
Di tempat lain, para pemain dapat berkompetisi dalam tur mereka sebagai pemain netral, termasuk di Grand Slam lainnya.
LTA dan Wimbledon dihukum berat setelah menjatuhkan sanksi berat tahun lalu, dengan Wimbledon dicabut poin peringkatnya sementara kedua badan tersebut didenda.
Ketua All England Club, Ian Hewitt mengatakan pihaknya terus mengutuk sepenuhnya invasi ilegal Rusia dan dukungan sepenuh hati tetap bersama rakyat Ukraina.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit, tidak diambil dengan mudah atau tanpa banyak pertimbangan bagi mereka yang akan terkena dampaknya. Menurut kami, dengan mempertimbangkan semua faktor, ini adalah pengaturan yang paling tepat untuk kejuaraan tahun ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.
ATP dan WTA menyambut baik keputusan tersebut, mengatakan senang bahwa semua pemain akan memiliki kesempatan untuk berkompetisi di Wimbledon dan LTA musim panas ini.
"Dibutuhkan upaya kolaboratif di seluruh cabang olahraga untuk mencapai solusi yang dapat diterapkan yang melindungi keadilan permainan,” tulis mereka dalam sebuah pernyataan bersama,
"Ini tetap merupakan situasi yang sangat sulit dan kami ingin berterima kasih kepada Wimbledon dan LTA atas upaya mereka dalam mencapai hasil ini, sambil mengulangi kecaman tegas kami terhadap perang Rusia di Ukraina,” lanjutnya.
Petenis Rusia Daniil Medvedev dan Andrey Rublev berada di peringkat 10 besar putra, sementara Daria Kasatkina berada di peringkat delapan di nomor putri.
Petenis putri nomor dua dunia asal Belarusia, Aryna Sabalenka, menjuarai Australia Terbuka awal tahun ini (AFP/Z-5)
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved