Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PETENIS nomor dunia dunia asal Belarus Aryna Sabalenka mengatakan dirinya menghadapi 'kebencian' di ruang ganti. Meski begitu, dirinya berharap ketegangan dengan para petenis Ukraina bisa segera berakhir.
Juara Australia Tebruka itu kalah dari petenis Kazakhstan Elena Rybakina di final Indian Wells Masters, Senin (20/3) WIB.
Menjelang Miami Terbuka, dirinya ditanya media mengenai ketegangan antara para pemain Ukraina dengan pemain Belarus dan Rusia di ruang ganti.
Baca juga: Sabalenka Capai Final di Indian Wells Masters
"Saya merasa amat sangat berat karena saya tidak pernah merasakan kebencoan sebanyak ini di ruang ganti," kata Sabalenka.
"Saya terbiasa menghadapi kebencian di Instagram terutama saat saya kalah namun, di ruang ganti, saya tidak pernah menghadapi hal itu sebelumnya."
"Saya sulit mengerti mengapa banyak orang sangat membenci saya tapa alasan. Maksud saya, saya tidak melakukan apa pun pada mereka," lanjutnya.
Baca juga: Tsurenko Beberkan Alasannya Mundur dari Indian Wells Masters
Sabalenka mengatakan terkadang ketegangan melewati sekadar kesunyian dan pembicaraan canggung.
"Saya beberapa kali terlibat konfrontasi, bukan dengan sesama petenis, namun anggota tim mereka. Namun, kini, semuanya membaik," ungkapnya.
Di Indian Wells Masters, Sabalenka mengaku terlibat perselisihan dengan pelatih petenis Ukraina Lesia Tsurenko, Nikita Vlasov.
Tsurenko seharusnya berhadapan dengan Sabalenka di turnamen tenis di Amerika Serikat (AS) itu namun mengundurkan diri sebelum laga.
Petenis Ukraina itu mengaku mengalami serangan panik dan kecewa setelah membahas masalah perang di negaranya serta posisi petenis Rusia dan Belarus dengan CEO WTA Steve Simon. (AFP/Z-1)
Ukraina mengaku rusia telah menyerang kawasan industri timur Dnipropetrovsk.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
Ukraina mengaku rusia telah menyerang kawasan industri timur Dnipropetrovsk.
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved