Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JUARA Australia Terbuka Aryna Sabalenka menyisihkan Maria Sakkari (Yunani) dan mencapai final turnamen WTA 1000 Indian Wells Masters. Pada laga semifinal yang berlangsung Sabtu (18/3) WIB, petenis Belarusia itu menang dua set 6-2, 6-3.
Peringat dua dunia itu membuat rekor turnamen WTA 2023-nya kini menjadi 17-1. Sabalenka membukukan kemenangan kelimanya dalam delapan pertemuan melawan Sakkari yang berstatus unggulan ketujuh.
Kemenangan itu juga menjadi balas dendam Sabalenka terhadap Sakkari yang mengalahkannya di babak penyisihan grup WTA Finals tahun lalu.
Baca juga: Alcaraz Melaju ke Semifinal Indian Wells Masters
Di final, Sabalenka menunggu pemenang antara petenis nomor satu dunia sekaligus juara bertahan Iga Swiatek dan juara Wimbledon Elena Rybakina. Petenis berusia 24 tahun itu pun tak sabar untuk melakoni final.
"(Lawan) keduanya (Swiatek atau Rybakina) terdengar bagus. Saya ingin memainkan keduanya," ucap Sabalenka.
Baca juga: Swiatek Melaju ke Semifinal Indian Wells Masters
Bermain dengan sangat percaya diri, Sabalenka membuka dengan servis cepat yang menghasilkan dua ace dan mematahkan servis Sakkari untuk memimpin 3-1. Sakkari membalas ketika Sabalenka melakukan kesalahan ganda pada break point. Namun, Sabalenka mampu memenangi lima gim berikutnya untuk mengantongi set tersebut dan memimpin 2-0 pada set kedua.
Sakkari yang berusaha keluar dari tekanan tak berdaya menghadapi groundstroke kuat Sabalenka yang kemudian meraih tiga set point dan akhirnya menang. Sempat mengalami penurunan performa beberqpa tahun terakhir, Sabalenka sekarang bisa bermain dengan perasaan yang lebih tenang.
"Di masa lalu saya kalah begitu banyak pertandingan seperti itu, seperti beberapa kesalahan yang tidak terlalu cerdas," ujarnya.
"Saya mengingatkan diri sendiri tidak apa-apa untuk membuat kesalahan ini, saya bukan robot. Saya bisa melewatkan pukulan dan mungkin itu sebabnya saya bisa terus berjuang dan terus berusaha," tukasnya. (AFP/Z-3)
Keputusan itu sejatinya sudah diisyaratkan Osaka, awal bulan lalu, saat ia tersingkir di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Barty, yang merupakan juara dua gelar Grand Slam, tampil mengecewakan di Amerika Serijat (AS) Terbuka, setelah tersingkir di putaran ketiga dari petenis tuan rumah Shelby Rogers.
Keberhasilan Raducanu menjadi juara Grand Slam mendongkrat peringkat dunianya yang naik lebih dari 100 posisi ke peringkat 22 dunia.
Dalam unggahan Sabalenka di akun Instagram pribadinya, dia mengatakan hasil positif covid-19 didapatkannya saat melakukan test di Indian Wells
Untuk menghadapi turnamen ATP/WTA Indian Wells, petenis berusia 18 tahun untuk sementara didampingi mantan petenis profesional Jeremy Bates.
Menghadapi petenis Portugal Joao Sousa di Indian Wells Tenis Garden, petenis Jepang itu tampil gemilang dan menang dalam tempo 2 jam dan 22 menit.
Sabalenka, yang berperingkat enam dunia, yang juga semifinalis Wimbledon 2021, membukukan tujuh servis aces dan 30 winner dalam laga melawan Pliskova, runner-up AS Terbuka 2016.
Yastremska yang berperingkat 24 dunia akan berusaha memenangkan gelar ketiga sepanjang kariernya.
Petenis Belarus Aryna Sabalenka tampil luar biasa pada babak 16 besar Ostrava Terbuka mengalahkan petenis AS Coco Gauff dengan skor 1-6, 7-5, 7-6(7/2).
Sabalenka yang berperingkat 12 dunia hanya butuh 1 jam dan delapan menit untuk mengalahkan lawannya yang berperingkat 14 dunia dengan skor 6-2 dan 6-2.
Sabalenka, yang merupakan unggulan teratas, mengalahkan unggulan kedua Mertens 7-5 dan 6-2 untuk menyamai prestasi Simona Halep untuk jumlah gelar terbanyak sepanjang tahun ini.
Petenis asal Belarusia itu bermain agresif sepanjang pertandingan meyebabkan masalah yang besar bagi Li hingga kerap melakukan kesalahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved