Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati dengan ketinggian 20-100 centimeter.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
Ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 1,25-4 meter dan di perairan utara 0,5-1,25 meter cukup berisiko pada kegiatan pelayaran.
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Di Kabupaten Demak banjir rob tidak hanya merendam sejumlah pemukiman warga di puluhan desa di empat kecamatan, tetapi juga merendam jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung.
BMKG: sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan dan Pemalang kembali berpotensi dijanda banjir rob.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 27 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Air laut pasang masih berlangsung di perairan utara dengan ketinggian 1,1 meter pada pukul 12.00-17.00 WIB, sehingga berdampak terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah pada Minggu (18/5) cenderung meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yakni mencapai ketinggian 1,1 meter pada pukul 11.00-16.00 WIB.
Air laut pasang (rob) juga kembali terjadi di perairan utara Jawa Tengah, sehingga warga diminta waspada.
PEMUDIK yang berencana akan menuju ke arah timur Pulau Jawa diimbau untuk mewaspadai potensi banjir rob di jalur pantura.
Fenomena banjir rob terjadi di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah tersebut disebabkan terjadinya air laut pasang yang cukup tinggi yang diperkirakan berlangsung 22-28 Maret 2025.
SELAIN cuaca buruk hujan ringan-lebat, pemudik yang melintas di jalur Pantura Jawa Tengah diminta waspada terhadap banjir air laut pasang (rob) di ruas jalan Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
PARA pemudik diimbau waspada saat hendak masuk atau melintas Jateng, Sebab, curah hujan intensitas sedang hingga tinggi diperkirakan masih berpotensi terjadi selama sepekan
Sholihin,55, untuk bertahan hidup warga terpaksa bekerja serabutan di Kota Semarang dan setiap hari pulang dan pergi bekerja harus berjalan menembus banjir.
Jalur Pantura Semarang-Demak kembali terendam banjir air laut pasang (rob) dengan ketinggian hingga 50 centimeter Sabtu (8/3) petang hingga malam.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved