Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GELOMBANG tinggi masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah, namun air laut pasang (rob) di perairan utara menurun, secara umum cuaca di Jawa Tengah membaik cerah dan berawan pada pagi-siang, sedangkan sore-awal malam hujan ringan-sedang turun di sejumlah daerah.
Secara umum cuaca di Jawa Tengah Senin (23/6) membaik dibandingkan sebelumnya, tidak ada potensi cuaca ekstrem dan hanta hujan ringan-sedang di sejumlah daerah pada sore hingga awal malam di sejumlah daerah seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Karanganyar, Temanggung, Magelang, Bumiayu dan Majenang.
Meskipun air laut pasang (rob) di perairan utara sudah jauh menurun hingga mengurangi banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, namun gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
"Rob di perairan utara menurun dengan ketinggian saat ini 0,7-0,8 meter, sehingga mengurangi banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini.
Sedangkan cuaca di perairan juga cerah dan berawan, lanjut Retna Swasti Karini, meskipun ada huhanbribgan di sejumlah kawasan perairan pada sore hingga malam hari dan gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian barat dan timur.
Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N secara terpisah Senin (23/6) mengatakan potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir tidak terjadi di hari ini, meskipun hujan ringan-sedang berpeluang di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Menurut Arif angin bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara 55-95 persen, "sedangkan selebihnya hanya turun hujan ringan," tambahnya. (H-2)
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati dengan ketinggian 20-100 centimeter.
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
Ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 1,25-4 meter dan di perairan utara 0,5-1,25 meter cukup berisiko pada kegiatan pelayaran.
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Dari 12 kapal yang kemarin tenggelam, tujuh kapal berhasil dievakuasi. Sebagian besar bodi kapal masih utuh meski ada mesin dan peralatan yang hilang,
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Ratusan nelayan Dermaga Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa berhenti melaut karena angin kencang hingga gelombang tinggi terjadi di pesisir pantai.
Air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara sekitar pukul 11.00-15.00 WIB, hal ini berdampak terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved