Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
GELOMBANG tinggi masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah, namun air laut pasang (rob) di perairan utara menurun, secara umum cuaca di Jawa Tengah membaik cerah dan berawan pada pagi-siang, sedangkan sore-awal malam hujan ringan-sedang turun di sejumlah daerah.
Secara umum cuaca di Jawa Tengah Senin (23/6) membaik dibandingkan sebelumnya, tidak ada potensi cuaca ekstrem dan hanta hujan ringan-sedang di sejumlah daerah pada sore hingga awal malam di sejumlah daerah seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Karanganyar, Temanggung, Magelang, Bumiayu dan Majenang.
Meskipun air laut pasang (rob) di perairan utara sudah jauh menurun hingga mengurangi banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, namun gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
"Rob di perairan utara menurun dengan ketinggian saat ini 0,7-0,8 meter, sehingga mengurangi banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Retna Swasti Karini.
Sedangkan cuaca di perairan juga cerah dan berawan, lanjut Retna Swasti Karini, meskipun ada huhanbribgan di sejumlah kawasan perairan pada sore hingga malam hari dan gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian barat dan timur.
Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N secara terpisah Senin (23/6) mengatakan potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir tidak terjadi di hari ini, meskipun hujan ringan-sedang berpeluang di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Menurut Arif angin bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara 55-95 persen, "sedangkan selebihnya hanya turun hujan ringan," tambahnya. (H-2)
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati dengan ketinggian 20-100 centimeter.
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
Ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 1,25-4 meter dan di perairan utara 0,5-1,25 meter cukup berisiko pada kegiatan pelayaran.
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 23 Agustus 2025. Berdasarkan prediksi, terpantau bibit siklon tropis 90W yang diperkirakan intensitasnya meningkat
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Jumlah korban tenggelam akibat digulung gelombang di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir mencapai 12 orang dan hanya dua yang dapat diselamatkan.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved