Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMUDIK yang berencana akan menuju ke arah timur Pulau Jawa diimbau untuk mewaspadai potensi banjir rob di jalur pantura. BMKG menyatakan adanya potensi banjir rob di jalur pantura khususnya pada sore hingga petang.
Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan bahwa banjir rob atau banjir akibat pasang air laut berpotensi melanda di jalur pantura masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan atau setidaknya sore - petang ini.
"Tepatnya banjir rob akan menggenangi jalan mulai sari pukul 15.00 WIB - 19.00 WIB. Jadi kami merekomendasikan supaya pemudik aman, diharapkan bisa melintas sebelum pukul 14.00 WIB dan setelah pukul 20.00 WIB," kata dia.
Eko menegaskan bahwa BMKG sudah menerbitkan peringatan dini dan menginformasikan potensi banjir rob di jalur pantura itu secara masif untuk menjadi rujukan arus mudik mulai Kamis (6/3).
Hal tersebut diungkapkannya guna merespons unggahan video di media sosial adanya kemacetan arus lalu lintas di jalur pantura Semarang-Demak, tepatnya pada ruas jalan di wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang tergenang banjir 10-40 sentimeter, Kamis (27/3) malam.
Adapun dalam peringatan dini BMKG telah melaporkan potensi banjir rob setidaknya pada 7-12 Maret 2025 dan 22-27 Maret 2025 di Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang.
Berdasarkan analisa tim Meteorologi Maritim BMKG dalam peringatan dininya banjir rob itu terjadi karena adanya fenomena bulan purnama (Perigee) 7 Maret 2025 dan bulan baru (Super New Moon) 29 Maret 2025 yang meningkatkan ketinggian air laut maksimum di sejumlah wilayah pesisir Indonesia, termasuk pesisir utara Jawa.
BMKG dalam hal ini juga telah menyediakan kanal informasi peringatan dini,prakiraan cuaca berbasis digital yang bisa diakses pemudik secara real-time melalui laman internet infoBMKG atau https://maritim.bmkg.go.id/cuaca/peringatan/banjir dan https://signature.bmkg.go.id/dwt/ yang dapat digunakan secara gratis selama 24 jam.
Bahkan, dia mengungkapkan bahwa Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas sudah membuka posko untuk menunjang akses informasi kondisi cuaca selama arus mudik/balik Lebaran, yang terintegrasi dengan tim petugas gabungan BPBD, Ditlantas, ataupun Satlantas Polres setempat.
"Semua informasi sudah terintegrasi. Bahkan, sudah kami sampaikan peringatan dini banjir rob ini kepada Gubernur Jawa Tengah jauh hari," ungkapnya. (Ant/E-4)
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati dengan ketinggian 20-100 centimeter.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
Ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 1,25-4 meter dan di perairan utara 0,5-1,25 meter cukup berisiko pada kegiatan pelayaran.
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved