Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Awas, Cuaca Ekstrem di 21 Daerah dan Rob di Perairan Utara Jawa Tengah Selasa 17 Juni 2025

Akhmad Safuan
17/6/2025 07:44
Awas, Cuaca Ekstrem di 21 Daerah dan Rob di Perairan Utara Jawa Tengah Selasa 17 Juni 2025
Ilustrasi(MI/AKHMAD SAFUAN)

CUACA ekstrem masih berpotensi di sejumlah 21 di Jawa Tengah Selasa (17/6), bahkan sejak pagi sejumlah daerah sudah diguyur hujan cukup lebat dan selain diwarnai hujan air laut pasang di perairan utara juga masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1, 1 meter.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Selasa (17/6) kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di puluhan daerah.

Selain itu di perairan utara Jawa Tengah air laut pasang (rob) masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1, 1 meter pada pukul 11.00-16.00 WIB, sehingga banjir rob masih berpotensi besar di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.

"Diminta warga berada di Pantura Jawa Tengah untuk tetap siaga terhadap banjir rob sebagai dampak air laut pasang tersebut," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio Selasa (17/6).

Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini, lanjut Doni Prastio, akan mengganggu aktivitas warga di pesisir seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam, terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB. "Hujan juga masih mewarnai di perairan utara," imbuhnya.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N secara terpisah mengatakan hujan ringan-sedang sudah mulai turun sejak pagi di sejumlah daerah yang pada umumnya berawan, memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur secara merata dengan waktu bervariasi.

Bahkan di 21 daerah, menurut Arif, terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian barat berpotensi cuaca ekstrem, sehingga diminta warga untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi. "Awas, cuaca ekstrem di sejumlah daerah itu dapat berpotensi bencana hidrometeorologi," tambahnya.

Daerah di Jawa Tengah berpotensi cuaca ekstrem, ungkap Arif, pada Selasa (17/6) yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Grobogan, Blora, Kudus, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Brebes, Magelang, Salatiga, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

"Daerah lain hujan ringan-sedang, angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 55-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter," ujar Arif. (H-2))



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya