Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
CUACA ekstrem masih berpotensi di sejumlah 21 di Jawa Tengah Selasa (17/6), bahkan sejak pagi sejumlah daerah sudah diguyur hujan cukup lebat dan selain diwarnai hujan air laut pasang di perairan utara juga masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1, 1 meter.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Selasa (17/6) kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di puluhan daerah.
Selain itu di perairan utara Jawa Tengah air laut pasang (rob) masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1, 1 meter pada pukul 11.00-16.00 WIB, sehingga banjir rob masih berpotensi besar di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
"Diminta warga berada di Pantura Jawa Tengah untuk tetap siaga terhadap banjir rob sebagai dampak air laut pasang tersebut," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio Selasa (17/6).
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini, lanjut Doni Prastio, akan mengganggu aktivitas warga di pesisir seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam, terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB. "Hujan juga masih mewarnai di perairan utara," imbuhnya.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N secara terpisah mengatakan hujan ringan-sedang sudah mulai turun sejak pagi di sejumlah daerah yang pada umumnya berawan, memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur secara merata dengan waktu bervariasi.
Bahkan di 21 daerah, menurut Arif, terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian barat berpotensi cuaca ekstrem, sehingga diminta warga untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi. "Awas, cuaca ekstrem di sejumlah daerah itu dapat berpotensi bencana hidrometeorologi," tambahnya.
Daerah di Jawa Tengah berpotensi cuaca ekstrem, ungkap Arif, pada Selasa (17/6) yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Grobogan, Blora, Kudus, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Brebes, Magelang, Salatiga, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
"Daerah lain hujan ringan-sedang, angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 55-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter," ujar Arif. (H-2))
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati dengan ketinggian 20-100 centimeter.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
Ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 1,25-4 meter dan di perairan utara 0,5-1,25 meter cukup berisiko pada kegiatan pelayaran.
BNPB menyebut propagasi atau perambatan gelombang laut tsunami akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia, masih berlangsung di perairan Indonesia.
Untuk status peringatan tsunami lebih dari tiga meter maka akan berstatus awas, untuk siaga berada di 0,5 sampai 3 meter, sedangkan status waspada berada di ketinggian 0 hingga 0,5 meter.
HASIL monitoring yang telah dilakukan BMKG terkait dengan perjalanan tsunami dari sumbernya di Kamchatka, Rusia hingga menyebar ke Pasaran Pasifik sudah tercatat di beberapa lokasi, poin,
PACIFIC Tsunami Warning Center yang berpusat di Hawaii menyampaikan peringatan dini tsunami yang berpotensi akan melanda Rusia bagian timur, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam,
BMKG Wilayah V Jayapura melaporkan bahwa tujuh daerah di Tanah Papua berisiko terdampak akibat gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo
Gempa M8,8 guncang Rusia, picu potensi tsunami di Indonesia seperti Gorontalo, Maluku Utara, Papua. Simak info lengkap dan tips evakuasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved