Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
CUACA ekstrem kembali berpotensi di 9 daerah di Jawa Tengah bagian tengah dan selatan Minggu (15/6), air laut pasang di perairan utara ketinggian 1,1 meter juga masih berlangsung dengan durasi lebih lama dibandingkan sebelumnya.
Akhir pekan ini cuaca di daerah di Jawa Tengah pada pagi cerah berawan, namun siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang tidak merata mengguyur sejumlah daerah, namun 9 daerah diantaranya berpeluang hujan sedang-lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Selain itu, air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah pada Minggu (15/6), bahkan ketinggian rob meningkat dibandingkan sebelumnya yakni mencapai 1,1 meter dengan durasi lebih lama sekitar satu jam yakni mulai pukul 10.00-13.00 WIB.
"Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang tersebut," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Usman Effendi.
Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati mengatakan potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah bagian tengah dan selatan yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid dan Majenang.
Sedangkan daerah lain di Jawa Tengah, menurut Farita Rachmawati, berpeluang mengguyur hujan ringan-sedang yakni Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu dan Ambarawa. "Daerah selebihnya hanya hujan ringan," imbuhnya.
"Pada daerah berpotensi cuaca ekstrem tersebut, diminta untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung," ujar Farita Rachmawati Minggu (15/6).
Angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, ungkap Farita Rachmawati, suhu udara berkisar 19-34 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 55-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter. (H-2)
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati dengan ketinggian 20-100 centimeter.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
Ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 1,25-4 meter dan di perairan utara 0,5-1,25 meter cukup berisiko pada kegiatan pelayaran.
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 31 Juli 2025. Cuaca cerah akan mendominasi kawasan ibu kota.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, terutama saat kecepatan angin di atas 15 knot cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Kabar gembira bagi warga DKI Jakarta yang merindukan hujan.
Air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara sekitar pukul 11.00-15.00 WIB, hal ini berdampak terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 29 Juli 2025. Cuaca di seluruh kawasan ibu kota diprediksi cerah dan berawan.
Gelombang tinggi masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter dan di perairan utara yakni Karimunjawa dan Pati-Rembang dengan ketinggian 1,25-2,5.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved