Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi melanda beberapa wilayah di Kepulauan Riau, Sabtu, 14 Juni 2025. Peringatan ini dirilis pada pukul 13.15 WIB sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya hujan sedang hingga lebat, disertai kilat, petir, dan angin kencang yang dapat mengganggu aktivitas warga.
Wilayah utama yang menjadi fokus peringatan adalah Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun. Di Batam, beberapa kecamatan seperti Batu Ampar, Sekupang, Lubuk Baja, Sei Beduk, Bengkong, Batam Kota, Sagulung, dan Batu Aji masuk dalam area dengan risiko cuaca buruk cukup tinggi. Warga di kawasan tersebut diimbau untuk lebih waspada, terutama jika berencana melakukan aktivitas di luar ruangan.
"Sementara, di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya. BMKG juga memperingatkan kemungkinan cuaca ekstrem meluas ke wilayah Gunung Kijang. Potensi hujan deras dan angin kencang ini berpeluang menimbulkan genangan air hingga banjir lokal, serta pohon tumbang yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat," kata Prakirawan BMKG Kepulauan Riau dalam keterangannya, Sabtu (14/6).
Kabupaten Karimun pun tak luput dari peringatan dini ini. Kawasan yang masuk dalam pengawasan meliputi Karimun, Meral, Tebing, Kundur Barat, Meral Barat, dan diperkirakan dapat meluas ke Buru, Kundur Utara, serta Belat. Masyarakat di wilayah-wilayah ini diminta untuk lebih memperhatikan keamanan lingkungan, terutama saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Tidak hanya di pusat kota, beberapa daerah penyangga dan pulau-pulau di sekitar Batam juga diprediksi mengalami cuaca serupa. Wilayah Belakang Padang, Nongsa, dan Bulang tercatat sebagai daerah yang perlu meningkatkan kewaspadaan hingga sore hari. BMKG mengingatkan agar masyarakat senantiasa memantau informasi terkini mengenai kondisi cuaca, khususnya mereka yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor.
Menurut prakiraan BMKG, kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 16.10 WIB. Dengan waktu yang masih tersisa beberapa jam ke depan, masyarakat diimbau menunda aktivitas luar ruangan jika tidak terlalu mendesak. Para pengguna jalan, nelayan, serta pelaku usaha transportasi laut diharap lebih berhati-hati dan waspada terhadap perubahan cuaca mendadak.
BMKG menegaskan bahwa peringatan dini ini merupakan langkah antisipasi untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh cuaca buruk. Masyarakat disarankan untuk mengamankan barang-barang berharga di luar rumah, memeriksa saluran drainase, serta memastikan kendaraan diparkir di tempat aman agar terhindar dari bahaya pohon tumbang atau objek lain yang dapat terhempas angin.
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di perairan barat Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved