Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BMKG: Batam, Bintan, dan Karimun Siaga Cuaca Ekstrem

Hendri Kremer
14/6/2025 18:35
BMKG: Batam, Bintan, dan Karimun Siaga Cuaca Ekstrem
Ilustrasi - Angin puting beliung menerjang wilayah Perairan Batam di Kepulauan Riau, Selasa (8/10/2019)(ANTARA/M N Kanwa)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi melanda beberapa wilayah di Kepulauan Riau, Sabtu, 14 Juni 2025. Peringatan ini dirilis pada pukul 13.15 WIB sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya hujan sedang hingga lebat, disertai kilat, petir, dan angin kencang yang dapat mengganggu aktivitas warga.

Wilayah utama yang menjadi fokus peringatan adalah Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun. Di Batam, beberapa kecamatan seperti Batu Ampar, Sekupang, Lubuk Baja, Sei Beduk, Bengkong, Batam Kota, Sagulung, dan Batu Aji masuk dalam area dengan risiko cuaca buruk cukup tinggi. Warga di kawasan tersebut diimbau untuk lebih waspada, terutama jika berencana melakukan aktivitas di luar ruangan.

"Sementara, di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya. BMKG juga memperingatkan kemungkinan cuaca ekstrem meluas ke wilayah Gunung Kijang. Potensi hujan deras dan angin kencang ini berpeluang menimbulkan genangan air hingga banjir lokal, serta pohon tumbang yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat," kata Prakirawan BMKG Kepulauan Riau dalam keterangannya, Sabtu (14/6).

Kabupaten Karimun pun tak luput dari peringatan dini ini. Kawasan yang masuk dalam pengawasan meliputi Karimun, Meral, Tebing, Kundur Barat, Meral Barat, dan diperkirakan dapat meluas ke Buru, Kundur Utara, serta Belat. Masyarakat di wilayah-wilayah ini diminta untuk lebih memperhatikan keamanan lingkungan, terutama saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.

Tidak hanya di pusat kota, beberapa daerah penyangga dan pulau-pulau di sekitar Batam juga diprediksi mengalami cuaca serupa. Wilayah Belakang Padang, Nongsa, dan Bulang tercatat sebagai daerah yang perlu meningkatkan kewaspadaan hingga sore hari. BMKG mengingatkan agar masyarakat senantiasa memantau informasi terkini mengenai kondisi cuaca, khususnya mereka yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor.

Menurut prakiraan BMKG, kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 16.10 WIB. Dengan waktu yang masih tersisa beberapa jam ke depan, masyarakat diimbau menunda aktivitas luar ruangan jika tidak terlalu mendesak. Para pengguna jalan, nelayan, serta pelaku usaha transportasi laut diharap lebih berhati-hati dan waspada terhadap perubahan cuaca mendadak.

BMKG menegaskan bahwa peringatan dini ini merupakan langkah antisipasi untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh cuaca buruk. Masyarakat disarankan untuk mengamankan barang-barang berharga di luar rumah, memeriksa saluran drainase, serta memastikan kendaraan diparkir di tempat aman agar terhindar dari bahaya pohon tumbang atau objek lain yang dapat terhempas angin.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya