Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi melanda beberapa wilayah di Kepulauan Riau, Sabtu, 14 Juni 2025. Peringatan ini dirilis pada pukul 13.15 WIB sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya hujan sedang hingga lebat, disertai kilat, petir, dan angin kencang yang dapat mengganggu aktivitas warga.
Wilayah utama yang menjadi fokus peringatan adalah Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun. Di Batam, beberapa kecamatan seperti Batu Ampar, Sekupang, Lubuk Baja, Sei Beduk, Bengkong, Batam Kota, Sagulung, dan Batu Aji masuk dalam area dengan risiko cuaca buruk cukup tinggi. Warga di kawasan tersebut diimbau untuk lebih waspada, terutama jika berencana melakukan aktivitas di luar ruangan.
"Sementara, di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya. BMKG juga memperingatkan kemungkinan cuaca ekstrem meluas ke wilayah Gunung Kijang. Potensi hujan deras dan angin kencang ini berpeluang menimbulkan genangan air hingga banjir lokal, serta pohon tumbang yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat," kata Prakirawan BMKG Kepulauan Riau dalam keterangannya, Sabtu (14/6).
Kabupaten Karimun pun tak luput dari peringatan dini ini. Kawasan yang masuk dalam pengawasan meliputi Karimun, Meral, Tebing, Kundur Barat, Meral Barat, dan diperkirakan dapat meluas ke Buru, Kundur Utara, serta Belat. Masyarakat di wilayah-wilayah ini diminta untuk lebih memperhatikan keamanan lingkungan, terutama saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Tidak hanya di pusat kota, beberapa daerah penyangga dan pulau-pulau di sekitar Batam juga diprediksi mengalami cuaca serupa. Wilayah Belakang Padang, Nongsa, dan Bulang tercatat sebagai daerah yang perlu meningkatkan kewaspadaan hingga sore hari. BMKG mengingatkan agar masyarakat senantiasa memantau informasi terkini mengenai kondisi cuaca, khususnya mereka yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor.
Menurut prakiraan BMKG, kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 16.10 WIB. Dengan waktu yang masih tersisa beberapa jam ke depan, masyarakat diimbau menunda aktivitas luar ruangan jika tidak terlalu mendesak. Para pengguna jalan, nelayan, serta pelaku usaha transportasi laut diharap lebih berhati-hati dan waspada terhadap perubahan cuaca mendadak.
BMKG menegaskan bahwa peringatan dini ini merupakan langkah antisipasi untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh cuaca buruk. Masyarakat disarankan untuk mengamankan barang-barang berharga di luar rumah, memeriksa saluran drainase, serta memastikan kendaraan diparkir di tempat aman agar terhindar dari bahaya pohon tumbang atau objek lain yang dapat terhempas angin.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved