Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
CUACA pada umumnya di Jawa Tengah Jumat (8/8) cerah berawan, hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur di dua daerah yakni Purbalingga dan Wonosobo, gelombang tinggi hingga 3,5 meter di perairan selatan serta air laut pasang (rob) di perairan utara masih berlangsung.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran dan air laut pasang (rob) di perairan utara dengan ketinggian 0,9 meter berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Pada pagi cuaca cerah dan berawan, meskipun pada umumnya tetap berawan namun siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur di dua daerah yakni Purbalingga dan Wonosobo, sedangkan sejumlah lainnya hujan ringan. "Hujan ringan-sedang masih mengguyur sejumlah daerah diminta tetap siaga," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Agus Triyono Jumat (8/8).
Selain hujan ringan-sedang di kedua daerah itu, lanjut Agus Triyono, hujan ringan juga mengguyur sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Banjarnegara, Mungkid, Boyolali, Temanggung, Kajen, Slawi, Brebes, Magelang, Bumiayu dan Majenang. "Sedangkan daerah lainnya cerah dan berawan sehingga cukup nyaman untuk berinteraksi di luar rumah," imbuhnya.
Angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, ungkap Agus Triyono, suhu udara berkisar 18-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 50-90 persen, sedangkan ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter masih cukup aman untuk aktivitas pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Lessy Andari mengungkapkan bahwa meskipun cuaca cerah dan berawan, gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah cukup berisiko terhadap pelayaran, sehingga diminta aktivitas pelayaran di perairan tersebut untuk waspada, apalagi saat kecepatan angin diatas 15 knot.
"Warga di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah juga diminta tetap waspada terhadap banjir rob, karena air laut pasang masih berlangsung pada pukul 05.00-12.00 meskipun tidak terlalu tinggi," ujar Lessy Andari.(H-2)
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved