Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
TIM penyelamat dan penduduk desa di Pakistan berjuang mencari korban selamat, Selasa (19/8). Jumlah korban tewas akibat hujan deras dan banjir bandang selama berhari-hari di daerah utara Pakistan meningkat menjadi hampir 400 orang.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang. Pihak berwenang memperingatkan hujan lebat kemungkinan akan terus berlanjut hingga akhir pekan.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) mengatakan 356 orang tewas di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa sejak Kamis malam. Puluhan lainnya tewas di wilayah tetangga, sehingga jumlah korban tewas dalam lima hari menjadi hampir 400 orang.
Desa Hancur
Di Desa Dalori yang terdampak parah, tim penyelamat menggali lumpur dan puing-puing untuk mencari korban hilang.
"Penderitaan kami tak terlukiskan. Dalam hitungan menit, kami kehilangan semua yang kami miliki. Hidup kami hancur," kata Umar Islam, seorang buruh berusia 31 tahun yang ayahnya tewas pada hari Senin.
Warga lainnya, Fazal Akbar, menggambarkan banjir itu ‘mengerikan’. "Kejadiannya begitu tiba-tiba sehingga tak seorang pun sempat bereaksi. Pengumuman disampaikan dari masjid, dan penduduk desa bergegas untuk memulai penyelamatan. Dalam waktu kurang dari 20 menit, desa kami hancur lebur," ujarnya.
Akses Terputus
Banyak jalan terendam banjir, mempersulit upaya penyelamatan, sementara jaringan telepon yang rusak membuat sebagian wilayah provinsi terputus.
Di Sindh selatan, di mana hujan baru mulai turun pada Selasa, para pejabat memperingatkan kemungkinan banjir perkotaan di kota-kota besar, termasuk Karachi, akibat infrastruktur yang buruk.
Selama hujan deras, para pengemudi di Karachi terjebak banjir yang semakin tinggi dan beberapa lingkungan kehilangan aliran listrik karena sistem pembuangan limbah lama kota tidak mampu lagi menampung air.
Di Balochistan, hujan merusak 40 hingga 50 rumah di dua distrik dan memblokir jalan raya utama yang menghubungkan provinsi tersebut dengan Sindh, kata pejabat provinsi Muhammad Younis.
Hujan Berlanjut
NDMA mengatakan hujan monsun diperkirakan akan berlanjut hingga Sabtu depan, dengan prakiraan hujan monsun berikutnya hingga akhir bulan.
Sejak 26 Juni, lebih dari 700 orang tewas dan hampir 1.000 orang terluka pada musim monsun tahun ini, kata para pejabat.
Pakistan, salah satu negara paling rentan terhadap perubahan iklim di dunia, sering menghadapi peristiwa cuaca ekstrem. Pada tahun 2022, banjir monsun merendam sepertiga wilayah negara itu, menewaskan sekitar 1.700 orang. (CNA/AFP/B-3)
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved