Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

BMKG Kepri Keluarkan Peringatan Dini Cuaca, Warga Diminta Waspada Hujan Lebat Disertai Petir

Hendri Kremer
19/8/2025 12:55
BMKG Kepri Keluarkan Peringatan Dini Cuaca, Warga Diminta Waspada Hujan Lebat Disertai Petir
Awan pekat di langit pesisir menandakan hujan lebat berpotensi mengguyur wilayah Kepulauan Riau.(MI/Hendri Kremer)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8). BMKG menyebutkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sejumlah wilayah disertai kilat/petir dan angin kencang mulai pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Prakirawan BMKG Kepulauan Riau menjelaskan, beberapa daerah yang berpotensi terdampak antara lain Kabupaten Bintan (Gunung Kijang, Bintan Timur, Toapaya), Kabupaten Karimun (Meral Barat), Kabupaten Lingga (Lingga, Senayang, Singkep Barat, Singkep Utara, Singkep Pesisir, Lingga Timur, Singkep Selatan, Kepulauan Posek), Kota Batam (Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, Lubuk Baja, Sei Beduk, Bengkong, Batam Kota), serta Kota Tanjungpinang (Tanjung Pinang Timur, Bukit Bestari).

Selain itu, potensi hujan lebat juga diperkirakan dapat meluas ke wilayah Bintan Utara, Telok Sebong, sebagian Singkep, hingga kawasan Batam seperti Sagulung dan Batu Aji.

“Kondisi hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga sore hari. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan air, pohon tumbang, maupun gangguan transportasi darat, laut, dan udara,” kata Prakirawan BMKG Kepulauan Riau dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8).

BMKG juga mengingatkan agar warga yang tinggal di wilayah rawan banjir memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dan segera mencari tempat aman apabila terjadi hujan deras berkepanjangan. Sementara itu, para nelayan dan pengguna transportasi laut diminta berhati-hati karena gelombang berpotensi meningkat akibat angin kencang.

Menurut BMKG, kondisi cuaca ekstrem ini merupakan bagian dari dinamika atmosfer lokal yang dipengaruhi oleh kelembapan udara tinggi dan faktor angin yang memicu pembentukan awan hujan. “Masyarakat diharapkan mengikuti perkembangan informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG, baik media sosial maupun aplikasi InfoBMKG,” tambahnya.

BMKG berharap masyarakat dapat lebih waspada, mengurangi aktivitas di luar ruangan saat hujan deras berlangsung, serta selalu memperhatikan keselamatan diri dan keluarga. (HK/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya