Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Arus Lalulintas Tersendat Banjir Rob Kembali Rendam Jalur Pantura Semarang-Demak

Akhmad Safuan
21/6/2025 18:22
Arus Lalulintas Tersendat Banjir Rob Kembali Rendam Jalur Pantura Semarang-Demak
Antrean panjang kendaraan di Jalur Pantura Semarang-Demak akibat banjir, Sabtu (21/6)(MI/AKHMAD SAFUAN)

BANJIR air laut pasang (rob) kembali merendam jalur Pantura Semarang-Demak dan sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah Sabtu (21/6), ratusan kendaraan merambat hingga arus lalulintas tersendat mencapai lebih dari lima kilometer.

Pemantauan Media Indonesia hingga Sabtu (21/6) petang, ratusan kendaraan melintas di Jalur Pantura Semarang-Demak terus berjalan merambat dan sesekali terhenti sepanjang lima kilometer, akibat banjir rob masih merendam di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak dengan ketinggian 20-40 centimeter.

Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif mulai Buyaran -Bulusari-Karangroto-Genuk atau Onggorawe/Buyaran-Bulusari-Mranggen-Pedurungan, terutama tergadi pada jam sibuk pulang kerja.

"Masih seperti sebelumnya, memasuki sore banjir rob merendam jalur Pantura dan sejumlah desa di Kecamatan Sayung, Demak ini," kata Shofa,30, warga Bulusari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Hal serupa juga diungkapkan Romadhon,58, warga Kota Semarang yang mengaku setiap hari melintas di jalur ini karena bekerja di Demak, namun akibat banjir ini terpaksa memilih melintasi tanggul sungai menghindari banjir dan mogok, sedangkan melalui jalur alternatif juga sering terendam banjir.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Demak Ajun Komisaris Thoriq Aziz mengatakan hingga saat ini banjir rob yang datang mulai sore hingga malam hari masih merendam jalur Pantura Semarang-Demak, sehingga untuk memperlancar arus lalulintas diturunkan sejumlah petugas di lokasi untuk melakukan pengaturan.

Selain itu petugas juga disiagakan di setiap persimpangan, lanjut Thoriq Aziz, untuk mengarahkan kendaraan verukyrannjecil ke jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalulintas di jalur Pantura dan menghindari kendaraan mogok yang dapat mengakibatkan kemacetan panjang seperti beberapa waktu lalu.

"Petugas juga dikerahkan untuk mengevakuasi truk yang terperosok di ruas Jalur Pantura pada Sabtu (21/6) dini hari, karena dikhawatirkan menyebabkan kemacetan panjang karena menghalangi kendaraan lain yang melintas," ujar Thoriq Aziz.

Kepala Unit Lalulintas Polsek Genuk Semarang Ajun Komisaris Bambang Triyono mengungkapkan meskipun terendam banjir rob di Jalur Pantura, namun arus lalulintas di jajan nasional tersebut terhitung lancar meskipun harus berjalan merambat di genangan banjir. "Biasanya rob sampai malam merendam jalur Pantura di Sayung, Demak," imbuhnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya