Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BANJIR air laut pasang (rob) kembali merendam jalur Pantura Semarang-Demak dan sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah Sabtu (21/6), ratusan kendaraan merambat hingga arus lalulintas tersendat mencapai lebih dari lima kilometer.
Pemantauan Media Indonesia hingga Sabtu (21/6) petang, ratusan kendaraan melintas di Jalur Pantura Semarang-Demak terus berjalan merambat dan sesekali terhenti sepanjang lima kilometer, akibat banjir rob masih merendam di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak dengan ketinggian 20-40 centimeter.
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif mulai Buyaran -Bulusari-Karangroto-Genuk atau Onggorawe/Buyaran-Bulusari-Mranggen-Pedurungan, terutama tergadi pada jam sibuk pulang kerja.
"Masih seperti sebelumnya, memasuki sore banjir rob merendam jalur Pantura dan sejumlah desa di Kecamatan Sayung, Demak ini," kata Shofa,30, warga Bulusari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Hal serupa juga diungkapkan Romadhon,58, warga Kota Semarang yang mengaku setiap hari melintas di jalur ini karena bekerja di Demak, namun akibat banjir ini terpaksa memilih melintasi tanggul sungai menghindari banjir dan mogok, sedangkan melalui jalur alternatif juga sering terendam banjir.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Demak Ajun Komisaris Thoriq Aziz mengatakan hingga saat ini banjir rob yang datang mulai sore hingga malam hari masih merendam jalur Pantura Semarang-Demak, sehingga untuk memperlancar arus lalulintas diturunkan sejumlah petugas di lokasi untuk melakukan pengaturan.
Selain itu petugas juga disiagakan di setiap persimpangan, lanjut Thoriq Aziz, untuk mengarahkan kendaraan verukyrannjecil ke jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalulintas di jalur Pantura dan menghindari kendaraan mogok yang dapat mengakibatkan kemacetan panjang seperti beberapa waktu lalu.
"Petugas juga dikerahkan untuk mengevakuasi truk yang terperosok di ruas Jalur Pantura pada Sabtu (21/6) dini hari, karena dikhawatirkan menyebabkan kemacetan panjang karena menghalangi kendaraan lain yang melintas," ujar Thoriq Aziz.
Kepala Unit Lalulintas Polsek Genuk Semarang Ajun Komisaris Bambang Triyono mengungkapkan meskipun terendam banjir rob di Jalur Pantura, namun arus lalulintas di jajan nasional tersebut terhitung lancar meskipun harus berjalan merambat di genangan banjir. "Biasanya rob sampai malam merendam jalur Pantura di Sayung, Demak," imbuhnya. (H-2)
Ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 1,25-4 meter dan di perairan utara 0,5-1,25 meter cukup berisiko pada kegiatan pelayaran.
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
BMKG meminta warga di daerah pesisir Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan dan Pemalang untuk kembali siaga banjir rob.
Di Kabupaten Demak banjir rob tidak hanya merendam sejumlah pemukiman warga di puluhan desa di empat kecamatan, tetapi juga merendam jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung.
Kepadatan kendaraan di antaranya terlihat mulai perempatan Kanggraksan hingga perempatan Jalan Pemuda Kota Cirebon sepanjang lebih kurang 3 kilometer
BANJIR air laut pasang (rob) menghadang kendaraan arus balik di jalur pantura Semarang-Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Jalur Pantai Utara (Pantura) di Kota Cirebon, Jawa Barat, mulai dipadati pemudik yang bergerak dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta pada arus balik Lebaran 2025, Rabu (2/4) sore
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved