Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pemprov Jawa Tengah memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi korban banjir rob di Kabupaten Demak.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
BANJIR air laut pasang (rob) di pesisir pantai utara (Pantura) Jawa Tengah semakin tidak terkendali.
BMKG meminta warga di daerah pesisir Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan dan Pemalang untuk kembali siaga banjir rob.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Di Kabupaten Demak banjir rob tidak hanya merendam sejumlah pemukiman warga di puluhan desa di empat kecamatan, tetapi juga merendam jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung.
BMKG: sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan dan Pemalang kembali berpotensi dijanda banjir rob.
Banjir rob juga berdampak pada terganggunya aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.
Akibat rob, setiap hari warga harus berjibaku menghadapi kesulitan banjir dengan menerobos genangan setinggi lutut orang dewasa untuk dapat keluar masuk desa.
Solusi jangka panjang rob adalah membuat giant sea wall yang saat ini sudah masuk proyek strategis nasional (PSN). Namun diperkirakan itu selesai tahun 2027
Air laut pasang (rob) dengan ketinggian 1,1 meter masih berlangsung di perairan utara, berdampak menimbulkan banjir rob di sejumlah daerah.
Puluhan desa di empat kecamatan di Kabupaten Demak yakni Sayung, Karangtengah, Bonang dan Wedung menjadi langganan banjir rob.
Fenomena banjir rob terjadi di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah tersebut disebabkan terjadinya air laut pasang yang cukup tinggi yang diperkirakan berlangsung 22-28 Maret 2025.
Sholihin,55, untuk bertahan hidup warga terpaksa bekerja serabutan di Kota Semarang dan setiap hari pulang dan pergi bekerja harus berjalan menembus banjir.
Air laut pasang (rob) diperkirakan kembali terjadi di perairan utara dengan ketinggian sekitar satu meter pada pukul 17.00-20.00 WIB.
Warga berada di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Pantura dan Jawa Tengah bagian timur diminta mewaspadai ancaman tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang dan Demak masih terendam banjir rob dengan ketinggian 0,2-1,5 meter.
Jalur Pantura Semarang-Demak memasuki Minggu (12/1)dini hari terendam dengan ketinggian air 10-30 centimeter hingga mengganggu arus lalu lintas.
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam jalur Pantura Semarang-Demak Minggu (5/1) dini hari dengan ketinggian 20-60 centimeter.
Cuaca ekstrem berpotensi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Pantura bagian timur dan pesisir selatan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved