Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Upaya Pemprov Jateng Tangani Korban Banjir Rob Demak, dari Pelayanan Kesehatan Gratis hingga Bantuan Sembako  

Thalatie K Yani
13/6/2025 07:13
Upaya Pemprov Jateng Tangani Korban Banjir Rob Demak, dari Pelayanan Kesehatan Gratis hingga Bantuan Sembako  
Pemprov Jawa Tengah memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi korban banjir rob di Kabupaten Demak.(Pemprov jateng)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah melakukan berbagai upaya penanganan kepada korban banjir rob di wilayah Kabupaten Demak. 

Salah satunya dengan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, melalui program dokter spesialis keliling (speling). Layanan itu diberikan di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak pada Kamis, 12 Juni 2025. 

Dalam layanan  tersebut melibatkan para dokter spesialis (obsgyn, penyakit dalam, kulit, jiwa, dan anak) dari RSJD Dr. Amino Gondohutomo dan RSUD Sunan Kalijaga Demak. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan,  kegiatan Speling tersebut akan dilaksanakan beberapa hari ke depan, di desa-desa terdampak rob. Di antaranya Purworejo Kecamatan Bonang, Sriwulan dan Sayung Kecamatan Sayung.

“Kami memberikan layanan Speling ini untuk warga terdampak rob. Ini akan berlangsung beberapa hari ke depan di desa-desa yang terdampak rob di Demak,” ujarnya.

Sesuai instruksi Gubernur Ahmad Luthfi, lanjutnya, penanganan rob bukan hanya pada airnya, tapi juga dampak yang dirasakan masyarakat. Salah satunya dampak kesehatan, sehingga kemudahan akses kesehatan menjadi penting.

“Maka, negara hadir dalam hal ini akses kesehatan gratis melalui program Speling,” terangnya.

Selain layanan kesehatan gratis, Pemprov Jawa Tengah juga mendistribusikan bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD), kepada warga terdampak banjir rob. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari mengatakan, pihaknya pada Kamis, 12 Juni 2025 menyalurkan bantuan kepada warga di lima desa yang terdampak bencana. 
Meliputi Desa Ploso Kecamatan Karang Tengah, Desa Sukodono Kecamatan Bonang, Desa Krajanbogo Kecamatan Bonang, Desa Kalisari Kecamatan Sayung, dan Desa Tridonorejo Kecamatan Bonang. 

"Setiap satu desa memperoleh bantuan beras satu ton, untuk 200 kepala keluarga, atau masing masing lima kilogram per kepala keluarga. Sebelumnya, kami juga telah memberikan bantuan untuk delapan desa terdampak bencana," ungkapnya. 

Ia menyebutkan, masih akan ada bantuan yang diberikan pada sembilan desa lain, dalam waktu dekat ini. 

Pada kesempatan yang sama, Dinas Sosial Jawa Tengah juga memberikan bantuan pada warga terdampak banjir. 

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Sosial Jateng Wahyu Gunadi Saputro mengatakan, bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, kasur, perlengkapan anak (kids ware), tenda gulung, dan family kit.

"Hari ini kami menyasar dua lokasi, dengan total bantuan sosial senilai Rp45.225.250,- yang bersumber dari APBD dan APBN,” terang Wahyu.

Selain menyalurkan bantuan, tim dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah juga melakukan asesmen kondisi warga untuk memastikan penanganan lanjutan berjalan tepat sasaran. Pendampingan psikososial turut diberikan kepada warga yang mengalami tekanan, akibat situasi darurat ini. (*)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya