Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Cuaca Membaik Tapi Banjir Rob Kembali Rendam Pantura Jawa Tengah

Akhmad Safuan
25/6/2025 10:31
Cuaca Membaik Tapi Banjir Rob Kembali Rendam Pantura Jawa Tengah
Ilustrasi(MI/AKHMAD SAFUAN)

CUACA membaik dan hanya hujan ringan-sedang di sejumlah daerah pada sore hingga awal malam dan  gelombang tinggi mereda di perairan selatan mereda, namun air laut pasang (rob) kembali berlangsung di perairan utara Jawa Tengah Rabu (25/6).

Pemantauan Media Indonesia Rabu (25/6) banjir air laut pasang (rob) kembali merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati dengan ketinggian 20-100 centimeter, bahkan jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Demak juga kembali terendam hingga menimbulkan kemacetan.

Sejak pagi cuaca di sebagian besar daerah di Jawa Tengah berawan dan diperkirakan masih ada hujan di sejumlah daerah terutama pada sore hingga awal malam. "Masih ada hujan ringan-sedang di sejumlah daerah, namun tidak sampai menjadi ekstrem," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida.

Sejumlah daerah di Jawa Tengah bagian tengah, ungkap Risca Maulida, berpeluang diguyur hujan ringan-sedang berlangsung di kawasan pegunungan dan dataran tinggi yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Temanggung dan Magelang. "Selebihnya berawan dan hujan ringan," tambahnya.

Menurut Risca Maulida angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 55-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-1,25 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2,5 meter.

Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto mengatakan meskipun cuaca di perairan Jawa Tengah juga membaik dan gelombang tinggi menurun dibandingkan sebelumnya, namun air laut pasang (rob) kembali berlangsung di perairan utara dengan ketinggian maksimum 1 meter.

"Waspadai air laut pasang, karena berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah hingga mengganggu aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," ujar Sediyanto. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya