Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Waspada, Cuaca Ekstrem Kembali Berpotensi di 23 Daerah di Jawa Tengah Sabtu 31 Mei

Akhmad Safuan
31/5/2025 08:05
Waspada, Cuaca Ekstrem Kembali Berpotensi di 23 Daerah di Jawa Tengah Sabtu 31 Mei
Ilustrasi(MI/Akhmad Safuan)

SETELAH dua hari cerah, cuaca ektrem kembali berpotensi di kawasan pegunungan dan dataran tinggi di 23 daerah di Jawa Tengah Sabtu (31/5), diminta warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.

Cuaca di Jawa Tengah mengalami perubahan cukup signifikan Sabtu (31/5), setelah dua hari cerah dan berawan kini kembali berpotensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir, sehingga dimintai warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.

Pada pagi hingga siang cuaca cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam  puluhan daerah berpeluang diguyur hujan ringan-sedang, bahkan cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 23 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan dan sejumlah daerah Jawa Tengah bagian timur.

"Cuaca ekstrem kembali berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk mewadahi ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Sabtu (31/5).

Daerah di Jawa Tengah kembali berpotensi cuaca ekstrem, menurut Arif, yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Sedangkan daerah di Jawa Tengah lainnya, menurut Arif, berpeluang diguyur hujan ringan-sedang, angin bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen.

Prakiraan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani secara terpisah juga mengingatkan sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan dan Pemalang kembali berpotensi dijanda banjir rob, karena air laut pasang dengan ketinggian 1,1 meter masih berlangsung di perairan utara pada pukul 11.00-15.00 WIB.

"Diminta warga di Pantura Jawa Tengah kembali siaga banjir rob, karena akan berdampak terganggunya transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," ujar Wahyu Sri Mulyani. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya