Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
SETELAH dua hari cerah, cuaca ektrem kembali berpotensi di kawasan pegunungan dan dataran tinggi di 23 daerah di Jawa Tengah Sabtu (31/5), diminta warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Cuaca di Jawa Tengah mengalami perubahan cukup signifikan Sabtu (31/5), setelah dua hari cerah dan berawan kini kembali berpotensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir, sehingga dimintai warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Pada pagi hingga siang cuaca cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam puluhan daerah berpeluang diguyur hujan ringan-sedang, bahkan cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 23 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan dan sejumlah daerah Jawa Tengah bagian timur.
"Cuaca ekstrem kembali berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk mewadahi ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Sabtu (31/5).
Daerah di Jawa Tengah kembali berpotensi cuaca ekstrem, menurut Arif, yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan daerah di Jawa Tengah lainnya, menurut Arif, berpeluang diguyur hujan ringan-sedang, angin bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen.
Prakiraan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani secara terpisah juga mengingatkan sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan dan Pemalang kembali berpotensi dijanda banjir rob, karena air laut pasang dengan ketinggian 1,1 meter masih berlangsung di perairan utara pada pukul 11.00-15.00 WIB.
"Diminta warga di Pantura Jawa Tengah kembali siaga banjir rob, karena akan berdampak terganggunya transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," ujar Wahyu Sri Mulyani. (H-2)
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Pembangunan struktur fisik semata tidak akan cukup apabila tidak dibarengi dengan pengelolaan kawasan dan tata ruang pesisir yang adaptif.
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati dengan ketinggian 20-100 centimeter.
BMKG mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
Banjir rob merendam belasan desa di empat kecamatan di Kabupaten Pati dengan ketinggian air 30-110 centimeter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved