Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemudik Diminta Waspadai Banjir Rob di Jalur Pantura Semarang-Demak 

Akhmad Safuan
25/3/2025 13:12
Pemudik Diminta Waspadai Banjir Rob di Jalur Pantura Semarang-Demak 
Banjir rob di ruas Jalan Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Senin (24/3) sore.(Akhmad Safuan/MI)

SELAIN cuaca buruk hujan ringan-lebat, pemudik yang melintas di jalur Pantura Jawa Tengah diminta waspada terhadap banjir air laut pasang (rob) di ruas jalan Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Banjir rob merendam Pantura Semarang-Demak tepatnya di Sayung, Kabupaten Demak dengan ketinggian 10-40 centimeter berlangsung mulai Senin (24/3) pukul 15.00-20.00 WIB. Kondisi itu mempersulit para pemudik dan pengendara melintas. Guna mengantisipasi kemacetan, petugas setempat mengalihkan pengguna jalan ke jalur alternatif.

"Pemudik diminta waspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, karena cuaca ekstrem masih berpotensi 26-30 Maret 2025," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sembodo, Selasa (25/3).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Demak Arief Sudaryanto mengatakan banjir air laut pasang (rob) terjadi sejak beberapa hari terakhir yang  mengakibatkan terganggunya arus mudik lebaran melintas di jalur Pantura Semarang-Demak.

"Sebagai antisipasi gangguan arus mudik di jalur Pantura Semarang-Demak tersebut, kita tejah pasang 23 CCTV yang dapat diakses pemudik, sehingga ketika banjir tersebut datang langsung dapat mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif," ujar Arief Sudaryanto.

Jalur Alternatif

Kepala Satuan Lalulintas Polres Demak Ajun Komisaris Thoriq Aziz mejelaskan sejumlah jalur alternatif yang bisa dilalui para pemudik dan pengguna jalan untuk menghindari banjir rob yakni Genuk (Sebarang)-Bulusari-Onggorawe (Demak) dan Pedurungan (Semarang)-Mranggen (Demak)-Godong (Grobogan)-Kudus. 

"Kita tempatkan puluhan personil di lokasi banjir untuk mengatur lalulintas dan mengantisipasi kemacetan," imbuhnya.

Sementara itu VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Paallo hingga saat ini arus kendaraan pemudik lebaran melintas di ruas tol Penjagaan hingga Semarang masih cukup lancar, meskipun setiap hari terjadi peningkatan volume kendaraan melintas dan hingga kini tercatat telah mencapai ratusan ribu kendaraan masuk di gerbang tol perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat.

"Ada kenaikan sekitar 17 persen volume kendaraan di ruas tol dibandingkan kondusif normal, namun sejauh ini tetap berjalan lancar," kata Rua Paallo. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya