Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SELAIN cuaca buruk hujan ringan-lebat, pemudik yang melintas di jalur Pantura Jawa Tengah diminta waspada terhadap banjir air laut pasang (rob) di ruas jalan Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Banjir rob merendam Pantura Semarang-Demak tepatnya di Sayung, Kabupaten Demak dengan ketinggian 10-40 centimeter berlangsung mulai Senin (24/3) pukul 15.00-20.00 WIB. Kondisi itu mempersulit para pemudik dan pengendara melintas. Guna mengantisipasi kemacetan, petugas setempat mengalihkan pengguna jalan ke jalur alternatif.
"Pemudik diminta waspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, karena cuaca ekstrem masih berpotensi 26-30 Maret 2025," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sembodo, Selasa (25/3).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Demak Arief Sudaryanto mengatakan banjir air laut pasang (rob) terjadi sejak beberapa hari terakhir yang mengakibatkan terganggunya arus mudik lebaran melintas di jalur Pantura Semarang-Demak.
"Sebagai antisipasi gangguan arus mudik di jalur Pantura Semarang-Demak tersebut, kita tejah pasang 23 CCTV yang dapat diakses pemudik, sehingga ketika banjir tersebut datang langsung dapat mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif," ujar Arief Sudaryanto.
Jalur Alternatif
Kepala Satuan Lalulintas Polres Demak Ajun Komisaris Thoriq Aziz mejelaskan sejumlah jalur alternatif yang bisa dilalui para pemudik dan pengguna jalan untuk menghindari banjir rob yakni Genuk (Sebarang)-Bulusari-Onggorawe (Demak) dan Pedurungan (Semarang)-Mranggen (Demak)-Godong (Grobogan)-Kudus.
"Kita tempatkan puluhan personil di lokasi banjir untuk mengatur lalulintas dan mengantisipasi kemacetan," imbuhnya.
Sementara itu VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Paallo hingga saat ini arus kendaraan pemudik lebaran melintas di ruas tol Penjagaan hingga Semarang masih cukup lancar, meskipun setiap hari terjadi peningkatan volume kendaraan melintas dan hingga kini tercatat telah mencapai ratusan ribu kendaraan masuk di gerbang tol perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat.
"Ada kenaikan sekitar 17 persen volume kendaraan di ruas tol dibandingkan kondusif normal, namun sejauh ini tetap berjalan lancar," kata Rua Paallo. (H-4)
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati dengan ketinggian 20-100 centimeter.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
Ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 1,25-4 meter dan di perairan utara 0,5-1,25 meter cukup berisiko pada kegiatan pelayaran.
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved