Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
"Terlalu dini untuk menghentikan vaksin ini," kata Richard Hatchett yang mengepalai Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).
Shabir Madhi dari University of the Witwatersrand mengatakan vaksin astrazeneca-oxford hanya memiliki efektivitas 10% dalam perlindungan pada varian covid-19 Afsel
"Sudah ada beberapa yang berproses yaitu Astrazeneca, Sinopharm, dan Novavax. Itu sudah berproses karena memang sudah ada komitmen dengan pemerintah."
Sebuah penelitian menemukan vaksin covid-19 buatan AstraZenca tidak efektif mencegah gejala yang ditumbilkan virus korona varian Afsel.
Dengan pasokan yang diterbangkan ke Rio de Janeiro dengan pesawat kargo itu, pusat biomedis Fiocruz dapat mulai membuat dan menyelesaikan 2,8 juta dosis.
Swiss, yang telah memesan 5,3 juta dosis vaksin dari AstraZeneca, mengatakan sedang menunggu hasil uji coba vaksin itu di Amerika Utara dan Selatan yang melibatkan puluhan ribu orang.
Suntikan pertama memberikan rata-rata 76% perlindungan terhadap gejala infeksi dari tiga minggu sampai 90 hari, dan mengurangi penularan penyakit sebesar 67%.
Pemerintah Indonesia kemungkinan akan mendapatkan puluhan juta vaksin Covid-19 dari AstraZeneca melalui skema kerja sama multilateral GAVI Covax Facility.
Pekan lalu, AstraZeneca mengumumkan hanya bisa mengirimkan seperempat dari dosis vaksin covid-19 yang mereka janjikan di kuarter pertama tahun ini karena masalah di salah satu pabrik mereka.
European Medicines Agency (EMA) menyebut vaksin AstraZeneca mendemonstrasikan kemanjuran sekitar 60% dalam uji coba yang menjadi dasar keputusan ini.
Jepang sedang berupaya untuk memulai imunisasi vaksin covid-19 buatan Pfizer pada akhir Februari, diawali dengan petugas medis garda terdepan.
Filipina telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 17 juta dosis vaksin buatan AstraZeneca. Termasuk, kesepakatan sektor swasta untuk 2,6 juta dosis vaksin.
"Kami jelas tidak mengambil vaksin dari orang Eropa untuk dijual di tempat lain untuk mendapatkan keuntungan,"
AstraZeneca dinilai gagal memberikan penjelasan terkait kurangnya dosis vaksin yang dikirimkan ke Uni Eropa. Padahal blok tersebut sudah menginvestasikan modal besar di awal.
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan keterlambatan pasokan vaksin covid-19 tidak dapat diterima dan merupakan pelanggaran serius terhadap kewajiban yang tertera dalam kontrak.
AstraZeneca memperingatkan bahwa pasokan vaksin virus korona ke Eropa akan lebih rendah dari yang diantisipasi semula karena berkurangnya produksi.
Seorang pejabat senior kesehatan mengatakan dosis tersebut masing-masing akan menelan biaya US$5,25 (4,32 euro), sementara anggota UE hanya membayar 1,78 euro atau US$2,16 untuk AstraZeneca
Negara lain yang berpendapatan tinggi justru mendapat harga lebih rendah adalah karena mereka berinvestasi pada riset dan pengembangan.
Brasil telah mengirimkan pesawat yang dilengkapi alat pendingin khusus ke India untuk mengambil vaksin AstraZeneca.
Vaksin akan dipasok oleh Pfizer dan AstraZeneca melalui Serum Institute of India serta Johnson & Johnson.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved