Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AFRIKA Selatan tengah mempertimbangkan untuk menjual dosis vaksin covid-19 AstraZeneca dan memulai kampanye inokulasi dengan suntikan Johnson & Johnson sebagai gantinya.
Negara yang paling parah terkena pandemi di Afrika itu telah menangguhkan peluncuran vaksin yang seharusnya akan dimulai dengan vaksin Oxford-AstraZeneca minggu ini. Hal ini setelah sebuah penelitian menemukan vaksin tersebut gagal mencegah penyakit ringan dan sedang yang disebabkan oleh varian yang ditemukan di Afrika Selatan yang dijuluki 501Y.V2.
Penundaan vaksinasi telah membatalkan rencana ambisius untuk menyuntik sekitar 40 juta orang atau 67% dari populasi pada akhir tahun 2021.
“Mengingat hasil dari studi khasiat, (pemerintah) akan melanjutkan dengan vaksinasi tahap pertama yang direncanakan menggunakan vaksin Johnson & Johnson daripada vaksin AstraZeneca,” kata Menteri Kesehatan Zweli Mkhize pada jumpa pers, Rabu (10/2).
“Vaksin Johnson & Johnson telah terbukti efektif melawan varian 501Y.V2,” imbuhnya.
Dia tidak mengatakan kapan imunisasi akan dimulai. Pejabat juga tengah memutuskan nasib lebih dari satu juta vaksin Oxford-AstraZeneca yang telah diamankan dari Serum Institute of India (SII) dan akan kedaluwarsa pada akhir April, meskipun tanggal tersebut berpotensi disesuaikan.
Mkhize menunjuk pada beberapa opsi, termasuk menjual atau menukar dosis dengan negara-negara yang menangani jenis virus korona asli.
“Tergantung saran mereka, vaksin akan ditukar sebelum tanggal kedaluwarsa,” tuturnya seraya menambahkan sudah ada negara yang meminta untuk menjualnya kepada mereka.
“Ilmuwan kami akan melanjutkan pertimbangan lebih lanjut tentang penggunaan vaksin AstraZeneca di Afrika Selatan,” jelas Mkhize.
Baca juga: Afsel Tunda Kampanye Vaksinasi Covid-19 Gunakan AstraZeneca
Afrika Selatan terlambat mengikuti perebutan vaksin global dan baru menerima satu juta suntikan AstraZeneca pertamanya pada 1 Februari. Sebanyak 500.000 dosis tambahan telah dibeli dari SII dan akan dikirimkan bulan ini.
Mkhize mengatakan, Komite Penasihat Kementerian pemerintah harus dapat memberikan pandangan tentang bagaimana menangani vaksin AstraZeneca dalam satu atau dua minggu ke depan. Dia menambahkan pemerintah juga telah mengamankan dosis vaksin dari Pfizer untuk petugas kesehatan.
Negosiasi dengan Moderna, Sinopharm Tiongkok dan vaksin Sputnik V Rusia terus berlanjut.
Sebelumnya, para pejabat mengatakan negara itu telah mendapatkan sembilan juta suntikan dosis tunggal J&J dan Mkhize mengatakan kesepakatan dapat segera diselesaikan.
Vaksin J&J diketahui memiliki efektivitas 89% mencegah penyakit parah dan 57% efektif melawan penyakit sedang hingga parah di Afrika Selatan dalam uji coba global.
Sekitar 95% infeksi yang diamati dalam penelitian lokal disebabkan oleh varian 501Y.V2 yang pertama kali diidentifikasi akhir tahun lalu.
Varian 501Y.V2 telah membuat khawatir para ahli kesehatan yang telah menyuarakan kekhawatiran tentang kemampuannya untuk menghindari respons kekebalan yang dihasilkan oleh paparan sebelumnya terhadap virus atau vaksin.
Tetangga Afrika Selatan, eSwatini, yang sebelumnya dikenal sebagai Swaziland, juga mengatakan tidak akan menggunakan vaksin AstraZeneca. (Aljazeera/OL-5)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Kami berharap tidak banyak tenaga kesehatan yang terjangkit vaksin covid-19,
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Persetujuan izin edar telah dirilis BPOM pada 9 Desember 2023 lalu.
Ke-19 pasien tersebut hanya bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.
Upaya pemulihan ekonomi akan bergantung pada seberapa besar keberhasilan pemerintah menangani masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh virus korona.
Vaksin ini mengandung virus flu biasa yang sudah dimodifikasi sehingga tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh.
Setelah disuntikkan, vaksin membawa kode genetik protein spike ke sel tubuh dan tubuh Anda mulai memproduksi protein spike sendiri.
Tidak memiliki hipersensitivitas terhadap zat aktif & zat tambahan dari vaksin. Harus berusia 18 tahun ke atas
"Kami mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah terkait vaksin ya. Apapun vaksin yang disiapkan oleh pusat, kami akan menerimanya dan menggunakannya sebaik mungkin."
DINAS Kesehatan DKI Jakarta memastikan sejauh ini tidak menggunakan vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi covid-19.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah mendapatkan distribusi vaksin covid-19 AstraZeneca sebanyak 1,5 juta dosis dari pemerintah pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved