Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
AstraZeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional berbasis penelitian, kembali dinobatkan sebagai best places to work (BPTW) di Indonesia untuk ketiga kalinya.
Penghargaan ini menegaskan komitmen AstraZeneca dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung bagi semua karyawan.
Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Esra Erkomay mengatakan, pencapaian ini sebagai komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yakni setiap karyawan dapat tumbuh dan berkembang.
"Kami yakin dengan memberikan perhatian mendalam pada karyawan, kami dapat menghadirkan solusi kesehatan lebih inovatif dan efektif bagi pasien di seluruh Indonesia,” ungkapnya, Kamis (24/10).
"Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi AstraZeneca dalam memberikan pengalaman kerja terbaik, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di Indonesia," kata Esra.
Berdasarkan survei, AstraZeneca Indonesia meraih sertifikasi sebagai BPTW dengan skor total 84%. Sebagian besar karyawan, yaitu 95%, menilai AstraZeneca adalah perusahaan yang sangat baik. Selain itu, 83% responden merasa sangat terlibat serta termotivasi untuk bekerja, bahkan melebihi ekspektasi.
Head of Human Resources AstraZeneca Indonesia, Apriza Liz Tresia Dewi menyatakan dengan pencapaian itu, pihaknya akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang beragam, inklusif, dan aman. Juga, mendorong setiap anggota tim untuk mengoptimalkan potensinya serta mencapai prestasi terbaik.
"Kami menghargai keunikan setiap individu dan komitmen kami adalah memberikan kesempatan yang sama bagi semua,” tuturnya.
Survei lebih lanjut mengungkapkan bahwa 85% karyawan AstraZeneca merasa bangga terhadap inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan upaya keberlanjutan untuk pengelolaan lingkungan.
“Komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik bisnis yang etis dan berkelanjutan juga menumbuhkan kebanggaan di kalangan karyawan AstraZeneca Indonesia," tambah Apriza.
Setiap tahun program BPTW melakukan penilaian terhadap berbagai organisasi lokal dan multinasional di Indonesia untuk memperkuat budaya tempat kerja mereka.
Dengan penghargaan ini, menunjukkan investasi dalam sumber daya manusia adalah kunci untuk mencapai kesuksesan bersama. (H-2)
Sumber daya hayati perairan Indonesia sangat besar untuk mengembangkan biofarmakologi, namun harus dilakukan secara berkelanjutan dan memperhatikan keseimbangan ekosistem
KEPALA BPOM Taruna Ikrar menjelaskan sistem kedewasaan atau maturitas untuk menilai tingkat kualitas produksi obat pada industri farmasi perlu terus didorong
Kepala BPOM Taruna Ikrar memprediksi nilai ekonomi dari industri farmasi berpotensi akan terus meningkat hingga dua kali lipat mencapai Rp300 triliun-Rp400 triliun.
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Samco untuk mempertahankan eksistensi selama 51 Tahun, terutama melalui pengembangan dan inovasi produknya
Pendapatan Indofarma sebesar Rp524 miliar pada 2023 tercatat turun sebesar 54,2% pendapatan 2022 yang mana pada waktu itu berada di angka Rp1,1 triliun.
Restorasi mangrove di Indonesia dapat berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) secara global serta adaptasi perubahan iklim di Jawa, Indonesia.
PT Kimia Farma Apotek (KFA) melakukan kerja sama dengan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) dalam rangka pengembangan bisnis di bidang kosmetika dan personal car.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved