Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar menjelaskan sistem kedewasaan atau maturitas untuk menilai tingkat kualitas produksi obat pada industri farmasi perlu terus didorong dalam rangka meningkatkan proses produksi, distribusi hingga penjualan yang akan berdampak pada harga jual obat di pasaran.
Baca juga : Ini Fakta Klorokuin, Eks Obat Covid-19 yang Dianggap Berbahaya
“Harga obat selama ini dianggap mahal karena kita impor bahan lalu harganya naik, tapi semata-mata karena faktor itu, ternyata ada faktor lain. Hubungannya dengan faktor maturitas ini tentu kita berasumsi dengan peningkatan maturitas dari seluruh farmasi, industri farmasi kita masuk ke level tertinggi, maka akan berdampak lebih besar pada produksi termasuk harga obat,” katanya pada Acara ‘Focus Group Discussion dan Penggalangan Komitmen Maturitas Industri Farmasi di Jakarta pada Selasa (24/9).
Taruna memaparkan jika produksi obat pada perusahaan farmasi semakin meningkat maka harga akan turun sesuai teori ekonomi pasar. Namun jika perusahaan farmasi memproduksi dalam bentuk terbatas akan berdampak pada kenaikan harga.
“Bagaimana caranya supaya produksinya meningkat? Bukan hanya untuk pasar dalam negeri, tapi bagaimana menggarap pasar luar negeri. Pasarnya meningkat, jumlah harus dibuat lebih banyak. Kalau (produksi obat) lebih banyak, harganya turun. Itu logika yang paling masuk akal, logika dagangnya,” tuturnya.
Baca juga : Efek Penggunaan Dexamethasone dan Hydroxychloroquine untuk Covid
Saat ini, BPOM tengah fokus untuk mempermudah perusahaan farmasi di Tanah Air menuju mancanegara dengan menguatkan posisi BPOM di dunia melalui beberapa indikator salah satunya memperkuat WHO Listed Authority yang saat ini masih dalam level 3.
“Badan pengawas obat dan makanan harus menjadi terpandang di dunia global dunia internasional, pertama lewat WHO atau World Health Organization, List Authority, memang itu list yang tertinggi, Badan POM akan masuk juga ke maturitas level tertinggi, level 4 dalam bidang obat. Dan kalau kita sudah masuk, kita optimis tahun depan,” tuturnya.
Taruna mengaku saat ini proses akreditasi tersebut masih berjalan hingga November mendatang. Setelah proses tersebut selesai, WHO akan memberi penilaian.
Baca juga : Tingkatkan Pengawasan Rutin untuk Hindari Cemaran Obat Dampak Putusan Kasus GGAPA
“November ini juga dari WHO akan datang melihat, kita optimis. Jika semua persoalan itu kita penuhi, kita akan masuk ke 30 negara top di dunia. Kita se-level Jepang, Amerika dan sebagainya,” katanya.
Selain itu, BPOM juga mendorong peningkatan PICP-S (Pharmaceutical Inspection Cooperation Scheme) di Indonesia yang saat ini sudah masuk dalam 41 negara untuk mengukur money factoring.
“Kalau kita masuk ke level itu juga dan kita sudah masuk, dua hal ini akan membawa regulator Indonesia menjadi reputasi global. Manfaatnya adalah industri obat yang ingin mengirim ekspor dagang mereka dari luar negeri tidak harus datang ke Indonesia mengecek pabriknya, dia cukup lihat, oh ini sudah maturitas lembaganya sudah diakui sejajar,” ungkapnya.
Hal ini menurut Taruna dapat mengurangi biaya dan lamanya waktu approval untuk bisa dipasarkan di negara tujuan ekspor.
“Itu akan mengurangi dua hal yaitu biaya, karena kalau dia datang ke sini mengecek industri-nya, industri harus bayar sehingga mengurangi biaya. Yang kedua, mengurangi lama waktu jadi perusahaan tidak perlu menunggu berlama-lama untuk keluhan approval-nya di negara-negara tersebut. Dan akhirnya dengan aspek itu, kita optimis tahun depan bisa menggali semuanya,” tandasnya. (Dev/M-4)
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Jemaah haji akan diberangkatkan ke Arafah mulai 8 Zulhijah atau 4 Juni pagi. Jadwal keberangkatan akan diatur oleh pihak syarikah atau perusahaan pelayanan haji.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Sosok PMO biasanya berasal dari keluarga serumah, tetangga atau kerabat terdekat dari pasien tuberkulosis.
Pasien TB yang tidak tuntas berobat harus diperiksakan juga Mycobacterium tuberculosis paru dan resistensi OAT melalui pemeriksaan TCM, serta dilakukan pemeriksaan foto toraks
Di TKP 1 ditemukan bahan yang siap untuk diedarkan, dalam kaitan distribusinya. Di TKP yang kedua juga temukan bahan-bahan baku yang siap diolah.
Jamu adalah representasi kearifan lokal yang memiliki bukti empiris kuat dan ditopang oleh kajian ilmiah yang terus berkembang.
Kepala BGN Dadan Hindayana membatah tak melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan menyebut sudah ada MoU atau kerja sama dengan BPOM
BPOM berbicara soal peluang Indonesia mampu memproduksi vaksin tuberkulosis (TB) secara mandiri. Saat ini akan diuji klinis vaksin TB buatan M72 besutan pendiri Microsoft, Bill Gates.
BADAN Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) curhat tak dilibatkan seutuhnya dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). BPOM dilibatkan ketika terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) menyusun peraturan terkait influencer atau pemengaruh mereview produk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved