Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Ini Anjuran untuk Pemberian Obat Batuk-Pilek kepada Anak

Basuki Eka Purnama
30/7/2025 09:29
Ini Anjuran untuk Pemberian Obat Batuk-Pilek kepada Anak
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis anak Kanya Ayu Paramastri menganjurkan para orangtua berhati-hati dalam memberikan obat batuk dan pilek kepada anak.

Usai acara temu media di Jakarta, Selasa (29/7), Kanya menyampaikan bahwa orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.

"Orangtua harus tahu gejalanya apa. Jangan sampai jadi overtreatment," kata dokter lulusan Universitas Brawijaya itu.

Dia menjelaskan bahwa batuk pilek biasa umumnya ditandai dengan gejala seperti hidung meler, suara menjadi serak, dan batuk ringan.

Batuk pilek yang disertai gejala lebih berat seperti demam tinggi dan nyeri badan, menurut dia, bisa jadi mengindikasikan bahwa tubuh sedang melawan infeksi.

"Jangan sampai yang seharusnya belum perlu diterapi secara berlebihan, jadi kita salah beli yang harusnya tanpa demam, justru yang dipilih dengan demam, sehingga suhunya yang tidak demam akhirnya malah jadi turun," katanya.

"Makanya paling penting orangtua tahu dulu gejala di anaknya apa, baru kita pilih sediaan yang ada di apotek dan atau toko obat yang sudah tersertifikasi, yang sesuai dengan gejala si anak apa," jelas Kanya.

Dia menyampaikan bahwa obat yang dijual di apotek seharusnya sudah melewati banyak prosedur pemeriksaan keamanan serta memenuhi
standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Obat batuk dan pilek untuk anak ada yang bisa dibeli tanpa resep dokter di apotek, tetapi penggunaannya tetap harus dilakukan secara hati-hati. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya