Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ASTRAZENECA menegaskan tidak menjual vaksin yang dipesan oleh Uni Eropa ke negara lain untuk mendapatkan keuntungan. Itu disampaikan setelah adanya penundaan pesanan yang memicu kemarahan dari para pemimpin Uni Eropa.
Pekan lalu, perusahaan obat Inggris-Swedia itu mengakui mereka tidak akan memenuhi komitmen pengiriman ke UE berdasarkan perjanjian karena hasil yang berkurang dalam rantai pasokan Eropa.
Itu mendorong Komisaris Kesehatan Eropa Stella Kyriakides mengumumkan rencana UE untuk mulai melacak pengiriman vaksin yang diekspor ke negara-negara non-anggota.
"Uni Eropa ingin mengetahui secara pasti dosis mana yang telah diproduksi oleh AstraZeneca sejauh ini, dan apakah atau kepada siapa dosis tersebut telah dikirimkan," kata Kyriakides, Senin (25/1).
CEO AstraZeneca Pascal Soriot berusaha menenangkan situasi, dengan mengakui pemerintah Eropa menjadi jengkel atau emosional karena adanya hambatan yang berulang kali dalam peluncuran vaksin mereka.
"Tim kami bekerja 24/7 untuk mengatasi banyak masalah produksi dari vaksin itu sendiri," katanya kepada aliansi surat kabar Eropa (LENA).
"Kami jelas tidak mengambil vaksin dari orang Eropa untuk dijual di tempat lain untuk mendapatkan keuntungan," tuturnya.
Baca juga: AstraZeneca Ingkar Janji, Uni Eropa Keluarkan Peringatan
Perusahaan yang bekerja sama dengan Universitas Oxford untuk mengembangkan vaksin itu berjanji untuk tidak mengambil untung dari penjualan vaksin selama pandemi.
Perusahaan tersebut, kata Soriot, bekerja sama dengan Oxford untuk mengembangkan vaksin yang secara khusus menargetkan strain covid-19 Afrika Selatan yang lebih menular.
Vaksin Oxford-AstraZeneca masih menunggu persetujuan regulasi di UE, dengan keputusan dari European Medicines Agency (EMA) yang dijadwalkan pada Jumat.
Perusahaan mengatakan tahun lalu telah menyetujui dengan Komisi Eropa untuk memasok hingga 400 juta dosis ke UE.
"Begitu kami mendapat persetujuan dari EMA, dalam beberapa hari mendatang, kami akan segera mengirimkan setidaknya tiga juta dosis ke Eropa," ucap Soriot.
"Targetnya adalah memberikan 17 juta dosis pada Februari," pungkasnya.(AFP/OL-5)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Kami berharap tidak banyak tenaga kesehatan yang terjangkit vaksin covid-19,
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Persetujuan izin edar telah dirilis BPOM pada 9 Desember 2023 lalu.
Ke-19 pasien tersebut hanya bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.
Upaya pemulihan ekonomi akan bergantung pada seberapa besar keberhasilan pemerintah menangani masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh virus korona.
Vaksin ini mengandung virus flu biasa yang sudah dimodifikasi sehingga tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh.
Setelah disuntikkan, vaksin membawa kode genetik protein spike ke sel tubuh dan tubuh Anda mulai memproduksi protein spike sendiri.
Tidak memiliki hipersensitivitas terhadap zat aktif & zat tambahan dari vaksin. Harus berusia 18 tahun ke atas
"Kami mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah terkait vaksin ya. Apapun vaksin yang disiapkan oleh pusat, kami akan menerimanya dan menggunakannya sebaik mungkin."
DINAS Kesehatan DKI Jakarta memastikan sejauh ini tidak menggunakan vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi covid-19.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah mendapatkan distribusi vaksin covid-19 AstraZeneca sebanyak 1,5 juta dosis dari pemerintah pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved