Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PERSERIKATAN Bangsa-bangsa (PBB) memperkirakan vaksin covid-19 buatan AstraZeneca yang sedang dalam tahap akhir peninjauan untuk masuk daftar penggunaan darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mendapat izin itu pada pertengahan Februari.
Hal itu disampaikan dalam pengarahan bersama dengan panel ahli Kelompok Penasehat Strategis (SAGE) WHO tentang imunisasi. Para pejabat organisasi kesehatan dunia itu merekomendasikan vaksin AstraZeneca untuk digunakan secara luas. WHO menekankan manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
"Kami berharap (rekomendasi) ini akan segera diikuti oleh daftar penggunaan darurat dari produk (vaksin AstraZeneca) ini," kata kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan dalam penjelasannya.
Baca juga: Afsel Tunda Vaksinasi, WHO Minta Jangan Abaikan Vaksin AstraZeneca
Beberapa pihak mempertanyakan mengapa panel ahli WHO terus mendorong rekomendasi untuk penggunaan vaksin AstraZeneca bahkan sebelum data, yang sangat ditunggu-tunggu, diperoleh dari uji klinis besar di Amerika Serikat terhadap vaksin tersebut.
Ketika menjawab pertanyaan itu, ketua SAGE untuk bidang imunisasi Alejandro Cravioto mengatakan data dari AS diperkirakan sampai Maret belum muncul.
"Ada ribuan orang yang meninggal karena infeksi virus corona tersebut, di banyak negara di dunia, setiap hari," kata Cravioto.
"Apa pun yang dapat kita lakukan untuk menggunakan produk yang mungkin mengurangi kasus infeksi sangat bisa dibenarkan, bahkan jika informasinya tidak (selengkap) seperti yang kita inginkan," ujar dia.(Ant/OL-5)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
TEMA Hari Asma Sedunia 2025 yaitu Jadikan Perawatan Inhalasi Dapat Diakses oleh SEMUA ORANG! (Make Inhaled Treatments Accessible for ALL!).
Setiap tahun program BPTW melakukan penilaian terhadap berbagai organisasi lokal dan multinasional di Indonesia untuk memperkuat budaya tempat kerja.
Melalui upaya kolaboratif untuk meningkatkan pengelolaan asma diharapkan dapat mengurangi serangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved