Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Filipina menyetujui penggunaan darurat vaksin covid-19 buatan AstraZeneca. Izin penggunaan ini merupakan yang kedua di negara Asia Tenggara tersebut.
Dalam konferensi pers, Kepala FDA Filipina Rolando Enrique Domingo menjelaskan bahwa manfaat dan potensi vaksin covid-19 buatan AstraZeneca melebihi risikonya.
Sebelumnya, FDA Filipina telah menyetujui vaksin covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. Sementara itu, vaksin covid-19 dari Gamaleya, Sinovac-BioNTech Tiongkok dan Bharat-BioNTech tengah menanti persetujuan.
Baca juga: AstraZeneca Ingkar Janji, Uni Eropa Keluarkan Peringatan
Vaksin AstraZeneca, lanjut Domingo, mudah didistribusikan dan disimpan. Serta, tidak membutuhkan suhu yang sangat dingin. "Vaksin itu juga memiliki daya perlindungan yang sangat baik terhadap serangan covid-19," pungkas Domingo.
Filipina telah menandatangani kesepakatan untuk membeli 17 juta dosis vaksin buatan AstraZeneca. Termasuk, kesepakatan sektor swasta untuk 2,6 juta dosis vaksin pada November mendatang.
Pengiriman awal yang dijadwalkan pada Mei, tidak akan terdampak sejumlah masalah manufaktur yang dihadapi AstraZeneca. Dengan lebih dari 518 ribu kasus positif covid-19 dan hampir 10.500 kematian akibat covid-19, Filipina memiliki jumlah kasus covid-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.(CNA/OL-11)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
TEMA Hari Asma Sedunia 2025 yaitu Jadikan Perawatan Inhalasi Dapat Diakses oleh SEMUA ORANG! (Make Inhaled Treatments Accessible for ALL!).
Setiap tahun program BPTW melakukan penilaian terhadap berbagai organisasi lokal dan multinasional di Indonesia untuk memperkuat budaya tempat kerja.
Melalui upaya kolaboratif untuk meningkatkan pengelolaan asma diharapkan dapat mengurangi serangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved