Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
SWISS menunda persetujuan untuk vaksin covid-19 AstraZeneca untuk menuntut lebih banyak data tentang kemanjuran dan kualitas vaksin itu sebelum memberikan izin untuk vaksin yang pekan lalu disetujui Uni Eropa itu. Hal itu ditegaskan regulator obat Swiss, Swissmedic, Rabu (3/2).
Swiss, secara terpisah, mengumumkan telah memesan lagi jutaan dosis vaksin covid-19 dari beberapa produsen lain.
Swiss, yang telah memesan 5,3 juta dosis vaksin dari AstraZeneca, mengatakan sedang menunggu hasil uji coba vaksin itu di Amerika Utara dan Selatan yang melibatkan puluhan ribu orang, setelah uji coba sebelumnya tidak menghasilkan data yang jelas termasuk tentang tingkat kemanjuran pada orang tua.
Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Kanada akan Buka Kembali Sekolah
"Segera setelah hasil uji diterima, otorisasi sementara menurut prosedur yang berjalan dapat dikeluarkan dalam waktu sangat singkat," kata Swissmedic dalam sebuah pernyataan.
Regulator obat Swiss itu juga mengatakan bahwa untuk persetujuan perlu mendapatkan data tambahan tentang keamanan, khasiat dan kualitas vaksin.
"Data yang tersedia saat ini tidak menunjukkan hasil positif mengenai manfaat dan risiko vaksin," kata Swissmedic.
Sementara AstraZeneca belum menanggapi permintaan komentar.
Perusahaan farmasi AstraZeneca dan mitranya, Universitas Oxford, telah membela vaksin mereka, dengan mengatakan bahwa vaksin itu memiliki
kemanjuran 76% melawan infeksi covid-19 bergejala selama tiga bulan setelah pemberian dosis tunggal, yang meningkat jika suntikan kedua
ditunda.
Namun, beberapa negara Eropa membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca pada kelompok usia tertentu, dengan alasan kurangnya data tentang efek
penggunaan, khususnya pada orang tua.
Pemerintah Swiss mengatakan telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan Curevac Jerman dan pemerintah Swedia untuk pengiriman 5 juta
dosis vaksin covid-19.
Swiss juga membuat sebuah perjanjian awal dengan pembuat vaksin Amerika Serikat (AS) Novavax untuk 6 juta dosis dan akan mendapatkan 6 juta dosis lagi dari Moderna.
Sejumlah pesanan baru itu membuat total pesanan vaksin Swiss menjadi lebih dari 30 juta dosis, jumlah yang cukup untuk memvaksinasi 8,6 juta populasinya atau sekitar dua kali lipat untuk suatu aturan pakai dua dosis.
Pembicaraan lebih lanjut dengan beberapa produsen lainnya sedang dilakukan untuk dapat lebih banyak pasokan vaksin, kata pemerintah Swiss.
"Ide di balik pengadaan vaksin dari produsen yang berbeda adalah untuk memastikan bahwa dosis yang cukup dari vaksin yang disetujui tersedia
untuk masyarakat umum bahkan jika ada masalah pengiriman," kata Kementerian Kesehatan Federal Swiss. (Ant/OL-1)
Forbes melaporkan Roger Federer menjadi petenis dengan penghasilan tertinggi. Ia memiliki kekayaan bersih sekitar US$1,1 miliar.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
SWITZERLAND Tourism menyebut, keindahan alam Swiss menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan Indonesia untuk mengunjungi negara tersebut.
Indonesia dengan Swiss sudah menandatangani perjanjian MLA sejak tahun 2019. Ke depannya, diharapkan kerja sama kedua negara bisa diperluas lagi, tak hanya di bidang hukum.
Selama pidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mendorong penurunan suku bunga segera.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved