Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ilmuwan asal Amerika Serikat dan Jepang berpacu mencari jawaban mengapa alam semesta kita ada?
Penelitian terbaru dari Radboud University, Belanda, mengungkap bahwa akhir alam semesta bisa terjadi jauh lebih cepat dari yang selama ini diperkirakan.
Dua temuan astrofisika terbaru telah mengguncang dasar pemahaman kita tentang struktur dan evolusi alam semesta: struktur misterius di luar Bima Sakti serta gelombang kejut raksasa
Penelitian terbaru mengungkap bahwa energi gelap—kekuatan misterius yang selama ini diyakini mempercepat perluasan alam semesta—mungkin tidak bersifat konstan
Teleskop Kosmologi Atacama (ACT) berhasil menangkap citra paling presisi dari latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB), yang merupakan cahaya fosil pertama alam semesta.
SPHEREx akan memetakan seluruh langit dalam bentuk 3D setiap enam bulan, sehingga melengkapi pengamatan yang dilakukan oleh teleskop luar angkasa lainnya seperti James Webb dan Hubble.
Penelitian terbaru menunjukkan lubang hitam primordial, mungkin memainkan peran lebih besar dalam pembentukan alam semesta daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap air sudah mulai terbentuk di alam semesta lebih awal dari yang diperkirakan, hanya 100-200 juta tahun setelah Big Bang.
Para astronom menemukan bintang muda di alam semesta awal terbentuk dalam awan molekuler yang lebih lembut dibandingkan lingkungan pembentuk bintang saat ini.
Para ilmuwan berpendapat bahwa energi gelap, yang selama ini dipahami sebagai kekuatan misterius yang mendorong percepatan perluasan alam semesta, mungkin sebenarnya tidak ada
TELESKOP Sinar-X Medan Lebar (WXT) milik Einstein Probe berhasil mendeteksi semburan sinar-X berenergi rendah
Supernova adalah salah satu fenomena kosmik paling spektakuler di alam semesta. Ledakan dahsyat ini terjadi pada akhir siklus hidup bintang yang sangat besar
Penelitian terbaru mengungkapkan massa materi gelap mungkin lebih ringan atau lebih berat daripada yang sebelumnya diperkirakan.
Para kosmolog menghadapi tantangan besar dalam memahami tahap awal alam semesta, terutama mengenai teori inflasi yang dianggap didorong entitas yang disebut inflaton.
Pada 24 Desember 2024, NASA mencatat pencapaian luar biasa dalam misinya untuk mendekati Matahari.
Para astronom telah menemukan reservoir air raksasa yang mengelilingi sebuah quasar yang terletak lebih dari 12 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Penelitian terbaru menggunakan JWST menemukan lubang hitam supermasif yang tertidur, hanya 800 juta tahun setelah Big Bang.
Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman, proyek ambisius dari NASA, semakin mendekati tahap penyelesaian dan siap mengungkap misteri kosmos yang belum terpecahkan.
Penelitian mengungkapkan tabrakan antara galaksi cakram di awal alam semesta menghasilkan aliran besar gas dingin yang memicu pembentukan galaksi raksasa berbentuk bulat.
Ada 12 teori yang diajukan ilmuwan tentang paradoks di alien. Teori-teori ini mencakup kemungkinan bahwa alien hidup di alam semesta lain.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved