Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Trent Alexander-Arnold: Pindah ke Real Madrid adalah Mimpi yang Jadi Kenyataan

Khoerun Nadif Rahmat
13/6/2025 10:30
Trent Alexander-Arnold: Pindah ke Real Madrid adalah Mimpi yang Jadi Kenyataan
Trent Alexander-Arnold (kiri).(DOK REAL MADRID)

MANTAN pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menyebut kepindahannya ke Real Madrid sebagai mimpi yang jadi kenyataan dalam sambutan resminya yang disampaikan dalam bahasa Spanyol saat diperkenalkan oleh klub LaLiga Spanyol tersebut pada Kamis (12/6) waktu setempat.

Pemain kelahiran Liverpool itu resmi meninggalkan klub masa kecilnya bulan lalu dalam suasana emosional, setelah mengangkat trofi Liga Primer Inggris keduanya. Ia kemudian menandatangani kontrak enam tahun dengan Madrid.

Media Inggris melaporkan bahwa Los Blancos membayar sekitar £10 juta (sekitar Rp217 miliar) untuk mendapatkan jasa pemain berusia 26 tahun itu, sebelum kontraknya di Liverpool habis pada 30 Juni. Hal ini dilakukan agar Arnold bisa memperkuat Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub yang akan digelar di Amerika Serikat pada 14 Juni–13 Juli.

“Terima kasih kepada Presiden Florentino Perez dan Madrid atas kesempatan ini. Bergabung dengan klub seperti Madrid tidak terjadi setiap hari. Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan,” ujar Arnold dikutip dari Channel News Asia.

“Saya sangat senang dan bangga berada di sini. Saya benar-benar tak sabar untuk menunjukkan permainan saya kepada para penggemar Madrid. Tapi saya juga sadar bahwa bermain untuk Madrid adalah tanggung jawab besar."

Di Madrid, Alexander-Arnold akan mengenakan nomor punggung 12, karena peraturan di Spanyol tidak mengizinkan penggunaan nomor 66 yang ia pakai di Liverpool. Nama "Trent" akan tertera di jerseynya agar lebih mudah dikenali oleh penutur bahasa Spanyol.

Kehadirannya diharapkan bisa memperkuat lini belakang Madrid yang tampil mengecewakan musim lalu, gagal mempertahankan gelar LaLiga maupun Liga Champions. Pelatih anyar Madrid, Xabi Alonso, yang pernah bermain untuk Liverpool dan Madrid, melihat Alexander-Arnold sebagai suksesor dari Dani Carvajal di posisi bek kanan.

"Bisa bekerja dengannya (pelatih Xabi Alonso) sekarang adalah mimpi yang jadi kenyataan bagi saya. Ambisi kami adalah memenangkan trofi (Piala Dunia Antarklub) itu. Saya ingin mengawali segalanya dengan baik," ujar Arnold.

Namun, kepergiannya dari Liverpool tidak diterima dengan baik oleh sebagian pendukung. Banyak yang menganggap keputusannya sebagai bentuk pengkhianatan, terlebih karena kekagumannya pada Madrid, tim yang dua kali mengalahkan Liverpool di final Liga Champions (2018 dan 2022).

Selama dua dekade membela The Reds, Arnold mencatatkan 23 gol dan 92 assist.

"Liverpool telah memberi saya kesempatan untuk mewujudkan semua mimpi saya. Ini adalah momen yang tepat bagi saya, setelah 20 tahun di sana dan mencapai semua yang saya inginkan," kata Arnold. (I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya