Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Alejandro Garnacho Kecewa Hanya Dimainkan 20 Menit di Final Liga Europa

Basuki Eka Purnama
23/5/2025 08:05
Alejandro Garnacho Kecewa Hanya Dimainkan 20 Menit di Final Liga Europa
Gelandang Manchester United Alejandro Garnacho(AFP/JOSEP LAGO)

GELANDANG Manchester United Alejandro Garnacho membuat masa depannya di Setan Merah berada dalam tanda tanya usai mempertanyakan keputusan pelatih Ruben Amorim yang hanya memainkannya selama 20 menit di laga final Liga Europa.

Di laga final Liga Europa, Kamis (22/5) dini hari WIB, Manchester United kalah 1-0 dari Tottenham Hotspur lewat gol tunggal Brennan Johnson, yang mengakhiri puasa gelar Spurs selama 17 tahun, dan membuat Setan Merah tidak berlaga di kompetisi Eropa pada musim depan.

Garnacho dibangkucadangkan di laga final Liga Europa itu setelah Amorim lebih memilih memainkan Mason Mount. Pemain Argentina itu baru dimaikkan di 19 menit waktu normal yang tersisa

Pemain berusia 20 tahun yang sempat dikabarkan akan hengkang ke Chelsea dan Napoli, Januari lalu, kecewa dengan keputusan Amorim yang tidak memainkannya sejak awal laga.

"Sebelum laga final, saya bermain di setiap babak untuk membantu Manchester United meraih kemenangan. Hari ini, saya hanya bermain selama 20 menit. Saya tidak tahu alasannya," ujar Garnacho.

"Laga final ini akan mempengaruhi keputusan saya begitu juga dengan hasil seluruh musim dan situasi di klub. Saya akan berusaha menikmati libur musim panas dan melihat apa yang akan terjadi," lanjutnya.

Garnacho mengunggah foto di media sosialnya, enam jam sebelum laga final Liga Europa usai mengetahui dirinya hanya menjadi pemain cadangan. Foto itu memperlihatkan dia merayakan gelar Piala FA 2024 dan Community Shield 2024.

Roberto Garnacho, kakak gelandang Manchester United itu, menggunakan akun Instagram untuk menyebut adiknya itu telah dipermalukan Manchester United.

"Bekerja lebih keras dari pemain laiin, membantu di setiap babak, namun hanya dimainkan selama 19 menit dan kemudian dipermalukan," ungkap Roberto Garnacho.

Unggahan Roberto Garnacho itu muncul setelah komentar Amorim dengan pelatih asal Portugal itu beralasan membangkucadangkan Garnacho karena sang pemain gagal mencetak gol di laga leg kedua semifinal Liga Europa kontra Athletic Bilbao. (bbc/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya