Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Lagi-Lagi Puasa Trofi, Arsenal kian Frustasi

Dhika Kusuma Winata
08/5/2025 10:04
Lagi-Lagi Puasa Trofi, Arsenal kian Frustasi
Pelatih Arsenal Mikel Arteta(Instagram/Mikelarteta)

Arsenal harus lagi-lagi menanti lebih lama untuk bisa merengkuh gelar juara setelah puasa panjang. Trofi Liga Champions, satu-satunya trofi yang bisa direngkuh The Gunners musim ini, pun sirna. Arsenal tersingkir di semifinal Liga Champions usai takluk dari PSG di Parc des Princes, Kamis (8/5) dini hari WIB. PSG vs Arsenal berakhir dengan skor 2-1 (agregat 3-1).

Arsenal menjadi korban ketiga PSG yang sebelumnya juga menyingkirkan sesama wakil Inggris yaitu Liverpool dan Aston Villa. Kegagalan di pentas Eropa musim ini menambah derita Arsenal yang beberapa musim beruntun juga hanya menjadi tim 'nyaris' di Liga Primer Inggris karena hanya mampu duduk di peringkat runner up dalam perebutan gelar.

Meski begitu, sang pelatih Mikel Arteta tetap memilih optimistis. Badai cedera yang dihadapi skuad diakui Arteta turut berpengaruh.

"Para pemain sangat pantas mendapatkan pujian atas apa yang mereka lakukan dalam konteks situasi dan jumlah cedera, mungkin kondisi terburuk yang bisa Anda alami di sini sebagai sebuah tim," kata Arteta.

"Anda harus datang ke kompetisi pada tahap ini dengan skuad lengkap dalam kondisi terbaik, dan kami tidak memilikinya. Dengan konteks yang berbeda itu memberi saya banyak hal positif untuk masa depan, tetapi malam ini saya sangat kecewa, sangat kesal karena kami tidak berhasil," imbuhnya.

Sementara Arteta memuji upaya para pemainnya, ia memberikan nada yang lebih samar ketika ditanya apakah Arsenal memiliki kualitas untuk akhirnya berhasil dalam upaya mereka untuk mendapatkan hadiah utama.

Arteta menilai Arsenal saat ini sudah jauh berkembang hingga mampu lolos ke empat besar Liga Champions. Pasalnya, kata dia, dua tahun lalu tidak ada yang percaya Arsenal bisa lolos ke Liga Champions dan bersaing.

"Tetapi kenyataannya pada akhirnya Anda membutuhkan sesuatu untuk mengangkat trofi itu dan kekecewaannya adalah itu tidak akan terjadi," ungkapnya. (AFP/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik