Ruben Amorim Minta Manchester United Tetap Waspada Meski Sudah Unggul dari Athletic Bilbao

PELATIH Manchester United Ruben Amorim mengingatkan para pemainnya agar tetap waspada mejelang laga leg kedua semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao di Old Trafford, Jumat (9/5) dini hari WIB, meski sudah mengantongi kemenangan telak 3-0 di laga leg pertama di Spanyol, pekan lalu.

Statistik menunjukkan Manchester United memiliki peluang besar untuk lolos ke final. Dalam sejarah Piala UEFA dan Liga Europa, 133 tim yang menang tandang dengan selisih tiga gol atau lebih di leg pertama selalu berhasil melaju ke babak berikutnya.

Manchester United pun berpeluang besar melaju ke partai puncak di Bilbao pada 21 Mei mendatang menghadapi pemenang antara Tottenham Hotspur dan Bodo/Glimt.

Baca juga : Ruben Amorim Tuntut Manchester United Jadi Juara Liga Europa

Namun, Amorim memilih untuk tetap realistis mengingat performa Manchester United yang inkonsisten musim ini.

"Kalau melihat musim kami, apa pun bisa terjadi," kata Amorim dikutip dari situs resmi klub.

"Satu gol bisa mengubah segalanya, momentum pertandingan, kartu merah, Anda lihat sendiri pekan lalu. Kami bertarung untuk memenangkan pertandingan ini," lajutnya.

Baca juga : Alejandro Garnacho Tegaskan Tekad Antar Manchester United Jadi Juara Liga Europa

Athletic Bilbao datang ke Manchester tanpa dua pemain andalan mereka, kakak beradik, Nico dan Inaki Williams.

Meski demikian, Amorim menilai hal tersebut tidak akan banyak berpengaruh. 

"Itu tidak masalah. Kami tetap harus siap dengan semua kemungkinan," ujarnya.

Baca juga : Willliams Bersaudara Dipastikan Absen Saat Athletic Bilbao Bertandang ke Old Trafford

Manchester United punya modal kuat dengan catatan tak terkalahkan dalam 17 laga kandang terakhir di fase gugur Liga Europa. Sementara itu, Athletic Bilbao hanya menang sekali dalam 10 laga tandang terakhir di semua kompetisi.

Kendati demikian, Amorim masih mengingat betul laga dramatis melawan Lyon di babak perempat final, ketika Manchester United yang sudah unggul 2-0 sempat tertinggal 2-4 di babak tambahan sebelum akhirnya bangkit.

"Kadang dalam pertandingan kami seperti tim yang berbeda. Ada momen di mana sesuatu terjadi dan kami kehilangan fokus. Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi nanti," tambah Amorim.

"Saya merasa kami tetap perlu mencetak gol untuk memastikan tiket ke final. Kami harus siap menderita untuk mencapainya," tutupnya. (Ant/Z-1)