Ruben Amorim Tuntut Manchester United Jadi Juara Liga Europa

PELATIH Manchester United Ruben Amorim memperingatkan para pemainnya bahwa mereka memiliki 'tanggung jawab besar' untuk menyelamatkan musim yang suram di Liga Primer Inggris dengan menjadu juara Liga Europa.

"Jadi, kami harus menerima semua pukulan pada saat ini. Kami kalah dalam pertandingan di Liga Primer Inggris, tetapi kami berjuang untuk Liga Europa. Jadi, kami harus menerimanya dan memikirkan pertandingan Kamis yang merupakan pertandingan terpenting bagi kami," kata Amorim, dikutip dari laman resmi Manchester United, Senin (5/5).

Manchester United telah melakukan 'pemanasan' untuk laga leg kedua semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao di Old Trafford pada tengah pekan ini, saat mereka menderita kekalahan 3-4 dari Brentford, Minggu (4/5).

Baca juga : Manchester United vs Athletic Bilbao: Manchester United Bantai Bilbao 3-0, Selangkah Lagi ke Final Liga Europa

Amorim membuat delapan perubahan di pertandingan itu dalam upaya untuk menjaga pemain bintangnya tetap segar pada pertandingan leg kedua melawan Bilbao, yang saat ini mereka unggul agregat 3-0.

"Kami, sebagai klub, perlu memahami saat ini bahwa kami memiliki tanggung jawab besar (untuk memenangkan Liga Europa). Kami harus
mempersiapkan skuad untuk berbagai kompetisi," tegas Amorim.

"Rotasi itu bagus untuk para pemain. Semua orang bermain, kami mempersiapkan lebih dari satu pertandingan, tetapi itu sulit," tambah dia.

Baca juga : Ruben Amorim Mengaku Sedikit Tahu Kekuatan Athletic Bilbao

Adapun, kekalahan dari Brentford membuat Manchester United terpuruk di posisi ke-15 klasemen Liga Primer Inggris dengan 39 poin dan terancam mengakhiri di posisi akhir terburuk di liga sejak mereka terdegradasi pada 1973/1974.

Hasil itu juga membuat rekor tanpa kemenangan Manchester United di liga berlanjut menjadi enam pertandingan, sekaligus menjadi 12 kekalahan Amorim dalam 24 pertandingan liga bersama Setan Merah.

"Tentu saja kami ingin kompetitif, kami berjuang keras selama 90 menit ini. Kami harus memikirkan pertandingan berikutnya dan kemudian Liga Primer Inggris," ucap pelatih asal Portugal itu.

"Itu sangat sulit, tetapi kami melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk mencoba mengelola situasi dan mencoba mengambil risiko dalam beberapa pertandingan," pungkasnya. (Ant/Z-1)